Rencananya tahun depan, khususnya seluruh infrastruktur milik Kementerian PUPR menargetkan untuk melakukan penanaman satu juta pohon di seluruh Indonesia. “Itu rencananya seperti itu,” ungkapnya.
Lanjutnya Harya berharap semua waduk yang ada khususnya di Kaltim mempunyai nilai lebih selain digunakan untuk air baku, irigasi dan lainnya. Tetapi ada manfaat lain seperti halnya sarana edukasi, saran wisata. “Khusus Teritip kami sudah melakukan desain tahun ini untuk melakukan zonasi-zonasi di sepadan Teritip yang bisa dimanfaatkan untuk kawasan wisata,” jelasnya.
Mengingat lokasi tanah bendungan Teritip milik pemerintah, sehingga apabila pemerintah ingin memanfaatkan sepadan Teritip sebagai sarana edukasi atau mengundang investor dan lainnya termasuk sarana wisata maka akan membuat perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan lahan.
“Kami hanya membuat studinya, ini yang kami tawarkan ke pemerintah daerah,” tuturnya.
Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi menghadiri penanaman seribu pohon buah-buahan dalam rangka hari Bhakti PUPR ke 75, sekaligus untuk menjaga Waduk Teritip yang memiliki fungsi cukup penting sehingga dilakukan penanaman pohon tersebut.
Rizal menuturkan, Waduk Teritip ini bersejarah karena Presiden RI Joko Widodo datang langsung ketika melaporkan bahwa Kaltim khususnya Balikpapan kesulitan air. “Ini jangan sekedar waduk saja tetapi bisa dikembangkan sebagai tempat pariwisata,” pungkasnya.(*)
