KOTAKU, BALIKPAPAN-Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhitung Jumat 15 Januari 2021 berdampak negatif bagi para pelaku usaha. Utamanya pedagang di kawasan area publik yang ditutup sementara selama PPKM. Di antaranya Taman Bekapai dan Melawai.
Harianto yang akrab disapa Kacong selaku kordinator pedagang di kawasan Taman bekapai, Jalan Jendral Sudirman, Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota mengakui hal tersebut.
“Selama ditutup kami ini agak sengsara juga, kalau masalah isi perut mungkin bisa lah (dipenuhi), tapi untuk yang lain-lain kami agak berat,” beber Kacong saat ditemui Kotaku.co.id, Rabu (20/1/2021).
Kacong berharap ada solusi seperti membuka kesempatan pedagang berjualan dengan catatan makanan yang dibeli dibawa pulang alias dibungkus alias take away atau lainya. “Kami ikuti jam malamnya (pembatasan aktivitas malam hari, Red) enggak masalah yang penting tetap buka walaupun hanya sebentar,” harapnya.
Memang, seluruh pedagang di kawasan tersebut tidak dikenakan biaya sewa melainkan biaya listrik, air serta kebersihan. Sehingga pemerintah kota memiliki hak penuh. Akan tetapi, kesempatan untuk memperoleh pendapatan juga menjadi harapan pedagang setempat.
“Ada PPKM tapi (kasus Covid-19) tidak ada penurunan, justru (penambahan kasus) tiga digit. Jika boleh (berjualan) makan di tempat dibatasi (maksimal) 50 persen (pengunjung dari total kapasitas) juga siap. Kami tetap ingin sinergilah dengan pemerintah,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan, selama ini selalu mengikuti ketentuan pemerintah kota. “Jadi memang begitu ada imbauan, ada rekan-rekan yang buka (berjualan, Red) ya kami tegur tapi ya dampaknya itu luar biasa ke dompet,” tutupnya. (*)
