KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan meningkat pesat. Akan tetapi pasien yang dinyatakan negatif alias sembuh juga tidak bisa diabaikan karena jumlahnya cukup banyak. Bahkan mendominasi dibanding jumlah pasien yang saat ini dalam perawatan.
Hendrikus misalnya. Salah seorang pasien yang dinyatakan sembuh yang berasal dari cluster anak buah kapal (ABK). Ia menceritakan secara rinci, perjuangannya bergelut dengan virus Corona yang pernah bersarang di tubuhnya, saat ia berkesempatan hadir di Balai Kota, Sabtu (21/6/2020). Awalnya, pengalamannya dikisahkan dengan haru. Belakangan, terdengar lucu karena jiwa humorisnya mampu mengubah cerita lirih menjadi penuh tawa. Ia pun mampu membuat semua orang yang hadir di Balai Kota tertawa terbahak-bahak dengan cerita yang disampaikan. Berbeda dengan pasien lain yang cenderung sedih saat berbagi cerita selama gelut dengan Covid-19.
“Anggapan di luar, bahwa virus itu enggak ada, sebenarnya virus itu ada,” haru Hendrikus namun perlahan mengundang tawa.
Memutar kembali ingatan, bermula saat ia bersama keenam rekannya berada dalam satu kapal, sandar di Kota Balikpapan. Sesuai ketentuan Pemerintah Kota Balikpapan, maka seluruh awak kapal wajib mengikuti Rapid Test sesaat sebelum masuk ke lingkungan masyarakat. Mengejutkan, hasil tes Hendrikus dinyatakan reaktif Covid-19. Kontan, ia dikarantina di atas kapal. Di saat yang sama, ia menjalani penanganan lanjutan berupa pemeriksaan swab.
“(sebelumnya) Teman-teman yang lain leha-leha, cerita-cerita dan saat satu teman dikatakan positif, kaget semua, akhirnya terbawa trauma,” ujarnya.
