Corak

HUT ke 48 PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri: Membangun Indonesia Mulai dari Desa Demi Indonesia Maju dan Berdaulat

Presiden mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan keluarga besar PDI Perjuangan dalam penanaman pohon. “Ini sangat tepat dan sesuai dengan fokus pemerintah untuk melakukan pemulihan lingkungan, rehabilitasi lingkungan dan implementasinya sudah harus nyata dimulai tahun ini,” serunya.

Presiden lanjut mengatakan bahwa pemulihan lingkungan tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan yang ingin dikerjakan ke depan.

Presiden juga mengintruksikan empat tahun ke depan akan melakukan rehabilitasi, perbaikan magrove kurang lebih 630 ribu hektare di seluruh tanah air yang ingin diperbaiki dan ditangani sampai tahun 2024. “Kami perlu lokasi pembibitan yang tahun ini akan kami persiapkan dan juga pembangunan rehabilitasi lahan yang longsor, provinsi yang sering banjir,” terangnya.

Jokowi mengatakan Indonesia sebagai negara yang maju, adil dan makmur jika memiliki pondasi kebangsaan yang kokoh. Oleh karenanya, bergotong-royong memperkuat persatuan Indonesia, bergotong-royong membumikan Pancasila dan bergotong royong menuju Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyatnya. “Sebagai bangsa besar yang telah teruji oleh sejarah dan sebagai bangsa yang berkepribadian kuat,” tegasnya.

Atas nama pemerintah, Presiden RI mengucapakan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan dan seluruh jajaran kader PDI Perjuangan di seluruh tanah air atas dukungan selama ini dan juga untuk ke depan, agar menjaga Indonesia dan memperjuangkan kemajuan Indonesia. “Jayalah PDI Perjuangan dan mari kami terus bersinergi membangun negeri yang kami cintai ini. Merdeka,” pungkasnya.

Perayaan HUT ke 48 PDI Perjuangan diakhiri dengan penyerahan tumpeng dari Ketua Umum PDI Perjuangan untuk diberikan kepada perwakilan masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi orientasi perjuangan partai yakni wong cilik. “Jadikanlah rakyat sebagai cakrawati perjuangan kepartaian kami, tumpeng yang diserahkan ini mencerminkan esensi demokrasi yang paling mendasar dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” tutup Ketua Umum PDI Perjuangan.(*)

Pages: 1 2 3

To Top