
KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan kebutuhan pasokan bahan bakar masyarakat tercukupi terutama selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjelang Iduladha.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria mengkonfirmasi bahwa seluruh lembaga penyalur Pertamina, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agen LPG, Pertashop hingga Fuel atau Elpiji Terminal tetap menjalankan kegiatan operasionalnya secara normal. “Seluruh lembaga penyalur tetap memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Satria, Senin (19/7/2021).
Satria menambahkan, jelang Iduladha tahun 2021 diprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi elpiji 3 Kg di Kalimantan sebanyak 2,9 persen dari rata-rata harian normal atau sebanyak 1.172 MT per hari. Dari 390.667 tabung per hari menjadi 402 ribu tabung per hari. Untuk itu Pertamina telah melakukan langkah antisipasi dengan menambah cadangan stok elpiji 3 Kg hingga 1.018 MT atau sebanyak 339.240 tabung secara bertahap mulai 17-27 Juli 2021.
Adapun penambahan cadangan stok elpiji 3 kg di wilayah Kalimantan, yakni Kaltim dan Kaltara sebanyak 93 ribu tabung, Kalsel sebanyak 66.667 tabung, selanjutnya Kalteng sebanyak 52.667 tabung, dan Kalbar sebanyak 127 ribu tabung. “Kami mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 Kg ke pangkalan resmi Pertamina karena kualitas dan harga sesuai HET,” ungkap Satria.
Terkait konsumsi elpiji, Satria mengajak masyarakat yang mampu agar menggunakan Bright Gas 5 Kg atau 12 Kg non subsidi. Pasalnya, menurut ketentuan bahwa elpiji 3 Kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin. “Dengan membeli Bright Gas Non Subsidi, setidaknya masyarakat mampu telah membantu masyarakat miskin secara tidak langsung,” ajak Satria.
Di sisi lain, untuk ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) masa PPKM Darurat jelang Iduladha juga dipastikan dalam kondisi yang cukup, hanya terjadi kenaikan konsumsi untuk kelompok produk Gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar) sebanyak 8 persen dari rata-rata konsumsi harian normal yakni 2.701 KL per hari menjadi 2.929 KL per hari. “Stok di lembaga penyalur resmi milik Pertamina kami pastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan masih mencukupi jika memang diperlukan adanya penambahan pasokan sesuai kebutuhan, agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya Iduladha dengan tenang,” tutup Satria.
Untuk kemudahan akses informasi lebih lanjut tentang pelayanan Pertamina selama masa PPKM Darurat jelang Iduladha, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi www.mypertamina.id atau hubungi Pertamina Call Center 135. (*)
