KOTAKU, BALIKPAPAN-Selama pandemi Covid 19 aktivitas belajar mengajar di sekolah dilakukan jarak jauh atau dalam jaringan (daring) di rumah. Walaupun, saat ini Balikpapan sudah posisi zona orange aktivitas belajar mengajar masih tetap dilakukan secara daring.
“Saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala Dinas Pendidikan, apakah kami lihat petanya adakah sekolah yang di daerah kuning atau hijau kami akan bikin simulasi,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Selasa (20/10/2020).
Lanjut Rizal menjelaskan, masih dilihat apakah Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dilakukan simulasi berdasarkan daerah zona wilayah Kota Balikpapan. Sehingga, dengan adanya simulasi ini untuk mempersiapkan jika nanti Kota Balikpapan sudah masuk zona kuning. “Ketika masuk zona kuning, kami sudah siap,” ujarnya.
Rizal menambahkan, jika ada pihak orang tua melaporkan melalui aplikasi percakapan bahwa ada salah satu sekolah swasta sudah aktif melakukan aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah secara diam-diam. Bahkan anak sekolah tersebut, diminta untuk tidak menggunakan seragam sekolah agar tidak terlihat jika sedang sekolah.
“Saya mohon kepada sekolah tersebut untuk menghentikan, karena jika terjadi kluster nanti jadi repot semua termasuk orangtua, tunggulah aba-aba dari kami,” imbuhnya.
Sesuai dengan SOP, aktivitas belajar mengajar di sekolah hanya daerah yang berada di zona kuning sedangkan Kota Balikpapan masih zona orange. “Kami memahami memang anak-anak sekolah sudah perlu tapi jangan dulu karena kondisinya belum zona kuning,” tukasnya.(*)
