Uncategorized

Inalillahi…. Dua Jenazah Kembali Ditemukan, Kondisi Berpelukan, Total Korban Kebakaran Km 2 Diperkirakan Empat Orang

KOTAKU, BALIKPAPAN-Korban jiwa dalam peristiwa kebakaran empat buah ruko di RT 13 Jalan Soekarno Hatta, Km 2, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara yang terjadi Selasa (8/3/2022) subuh tadi, terus bertambah.

Setelah jenazah M Noor (40) yang berhasil dievakuasi anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat melakukan pemadaman, pagi ini petugas gabungan di lapangan kembali mengevakuasi dua korban lainya. Keduanya ditemukan dalam kondisi berpelukan dan tertimpa reruntuhan puing bangunan.

“Korbanya ditemukan pukul 07.40 Wita, kondisinya hangus terbakar,” tutur Iswanto personel pemadam kebakaran yang menemukan korban.

Untuk total korban yang berhasil ditemukan saat ini berjumlah tiga orang. Namun diperkirakan masih ada satu korban lainya yang belum ditemukan. “Kami sangat prihatin karena ada korban jiwa. Kami sudah temukan tiga jenazah. Tapi masih ada laporan satu. Dan ini masih dicari. Tapi kami berharap mudah-mudahan ini tidak ada lagi. Jadi kuat dugaan sementara masih ada satu lagi jadi total empat,” imbuh Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan Zulkifli di lokasi kejadian.

Dikatakannya, hingga saat ini, petugas masih melakukan indentifikasi untuk identitas korban. Karena ketiga jenazah yang ditemukan dalam kondis hangus. “Salah satu pekerja dari usaha warung, sebenarnya penjaganya cuma satu tapi ada temannya yang ikut tidur di sini. Satunya adalah tetangga karena kurang sehat sehingga tidak sempat keluar,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menduga saat peristiwa itu terjadi semua korban sedang terlelap tidur. Ya peristiwa itu terjadi memang pagi buta yakni pukul 03.50 Wita. Selain itu, jenis rumah yang ditempati merupakan ruko bertingkat ke bawah dan diduga menjadi salah satu penyebab susahnya melakukan evakuasi dini.

“Ini kan ruko, kemungkinan kalau tidur di lantai yang terpisah dari lantai yang terbakar untuk upaya evakuasi itu sulit. Kami lihat tadi jenazah ditemukan di bawah tangga. Berarti ada upaya menyelamatkan diri tapi terlambat,” tutupnya. (*)

To Top