KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan Pemilu. Baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi peningkatan kapasitas pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta pelayanan publik yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (13/4/2022).
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan Agustan menyampaikan dalam sambutannya bahwa rakor tersebut melibatkan media massa yang ada di kota Balikpapan Mulai dari media cetak, radio hingga media online. Terlebih perkembangan teknologi digital membuat masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi.
“Untuk pertemuan hari ini, peningkatan internal Bawaslu. Kami perlu menyusun output dari kegiatan ini. Kami ingin dapat saran dari rekan-rekan media terhadap kegiatan Bawaslu,” kata dia di sela kegiatan.
Dikatakannya, seiring dengan perkembangan informasi, publik cukup banyak mempertanyakan kinerja Bawaslu lantaran keterlibatan lembaga ini seakan terbatas pengawasan. Padahal sesuai aturan, ada dua kegiatan rutin Bawaslu. Pertama pemutakhiran data pemilih setiap tiga bulan. Kedua peningkatan pengawasan partisipatif.
“Bawaslu ini apa sih kegiatannya. Karena tahapan (Pemilu) tidak ada. Terakhir kami kan setahun lalu saat Pilkada serentak. Makanya kami ingin masukan dari rekan media yang hadir,” ulasnya.
Dia juga memaparkan, dalam waktu yang dekat akan ada dua agenda penting terkait Pemilu di antaranya Pemilu Legislatif dan presiden. “Kemudian menyusul Pilkada. Jadwal kedua kegiatan itu Februari dan November 2024,” imbuhnya.
Karenanya Bawaslu perlu bersiap meningkatkan partisipasi masyarakat turut mengawasi tahapan Pemilu. Agar penyelenggaraannya memenuhi aspek jujur dan adil.
Dia mengatakan akan fokus terhadap Pilkada setempat. “Tahapan jadwalnya 20 bulan sebelum pemungutan suara. Ini pilkada serentak yang kelima sejak 2015 lalu. Tentu banyak sekali agenda kami,” tutupnya. (*)
