
KOTAKU, BALIKPAPAN-Para pelaku usaha yang ingin memasarkan produk, kini bisa memanfaatkan teknologi. Lebih dari itu, diperlukan foto produk berkualitas menggunakan Smartphone untuk nantinya dibagikan di toko online atau sosial media. Ingin memiliki foto produk berkualitas, maka tidak perlu bingung karena ada tips memotret produk agar hasilnya memuaskan.
Teknologi smartphone saat ini sudah semakin berkembang. Hal ini dikarenakan banyak smartphone yang dibekali dengan kamera beresolusi tinggi. Asal bisa memanfaatkan kamera tersebut dan mengetahui tekniknya, tentu bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan hasil foto produk yang ciamik.
Cara Membuat Foto Produk agar Tampil Ciamik
Tidak perlu merasa pusing lagi apabila tidak memiliki kamera DSLR untuk melakukan foto produk. Kamera dari smartphone saja kini bisa menghasilkan foto berkualitas asalkan mengikuti tips berikut ini:
- Pilih HP dengan Kamera Resolusi Tinggi
Tips pertama yang harus dilakukan yakni mempersiapkan smartphone yang akan digunakan untuk mengambil foto. Pastikan jika smartphone tersebut memiliki kamera dengan resolusi tinggi. Saat ini semakin banyak smartphone dengan kualitas kamera yang bagus.
Semakin tinggi resolusi kamera, tentu foto yang dihasilkan juga akan semakin berkualitas. Jangan lupa juga untuk mengatur pencahayaan dan juga yang lainnya agar didapatkan warna dan detail gambar yang sesuai. - Buat Background Menarik
Background menjadi hal yang penting untuk proses fotografi. Persiapkan background foto menggunakan berbagai macam properti yang sesuai dengan konsep.
Kreativitas dibutuhkan untuk bisa menghasilkan background yang cantik. Usahakan background tidak terlalu ramai agar hasilnya tetap fokus terhadap produk yang dijual.
Gunakan berbagai macam properti seperti tanaman, batu-batuan, kain, boneka, softbox, atau apapun itu yang dirasa cocok. Juga bisa menggunakan background polos berupa kertas putih untuk hasil foto yang elegan. Semuanya tergantung dengan kreativitas dan tema yang ingin diciptakan.
Hal penting ketika menentukan background yakni melihat jenis produk. Jika produk herbal, sebaiknya background yang dibuat bertema tentang alam. Jika merasa bingung, carilah referensi di internet mengenai berbagai macam background sederhana yang memungkinkan untuk dibuat di rumah. - Menggunakan Lightbox
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan lightbox. Tidak perlu merasa khawatir karena lightbox harganya murah dan bisa dibeli secara online. Dengan menggunakan lightbox, nantinya hasil foto yang didapatkan akan terkesan lebih profesional.
Foto menggunakan lightbox banyak dilakukan oleh para fotografer profesional. Hal ini membantu agar produk mendapatkan pencahayaan yang cukup. Lightbox direkomendasikan bagi yang melakukan foto produk dalam ruangan.
Jika tidak ingin membeli, bisa juga membuatnya sendiri. Caranya hanya membutuhkan kertas putih besar lalu beri lampu duduk di samping kanan kiri. Jika memutuskan untuk memfoto produk di luar ruangan, tentu saja tidak dibutuhkan lightbox asalkan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. - Hindari Fitur Zoom
Ketika melakukan foto produk menggunakan kamera HP, sebaiknya menghindari menggunakan fitur zoom. Zoom HP tidak direkomendasikan untuk digunakan saat melakukan foto produk. Jika memaksakan menggunakan fitur zoom justru hasil gambar memiliki kualitas rendah dan pecah-pecah.
Biasanya ketika mengambil foto produk, ambil jarak yang tidak terlalu jauh sehingga tidak perlu melakukan zoom. Memang teknik ini penting supaya gambar yang didapat mampu menarik calon pembeli. - Melakukan Editing
Tips memotret produk selanjutnya dengan melakukan editing. Proses ini bisa dilakukan setelah selesai mengambil gambar. Cari aplikasi edit foto yang memang menyediakan fitur cukup lengkap.
Editing menjadi proses yang penting karena mempengaruhi hasil akhir. Gambar yang tadinya terlihat biasa saja bisa diubah menjadi lebih dramatis.
Jangan lupa untuk menambahkan watermark pada gambar. Watermark ini penting karena menjadikan gambar lebih terkesan profesional dan tidak disalahgunakan oleh orang lain secara sembarangan.
Meskipun editing penting bukan berarti bisa melakukan edit secara sembarangan. Pastikan foto yang ditampilkan tidak berbeda jauh dengan produk asli. Misalnya saja menjual baju dengan warna cream, dalam proses editing sebaiknya jangan sampai merubah warna asli. Melainkan hanya mengedit seperlunya saja.
Jika produk dengan gambar ternyata jauh berbeda tentu pelanggan akan merasa kecewa. Hal ini akan berdampak serius terhadap kelangsungan usaha. Kepuasan pelanggan perlu selalu dijaga agar bisnis bisa berjalan lancar.
