
KOTAKU, BALIKPAPAN-Polresta Balikpapan membekuk pencuri panel surya atau solar cell yang dilakukan oleh pria berinisial S (28) warga Jalan Sepakat Laut RT 13 Kelurahan Baru Tengah Balikpapan Barat, Jumat (27/8/2021) lalu. Aksi pencurian itupun membuat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan geram.
Pasalnya panel surya tersebut merupakan salah satu alat untuk kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Jalan Syarifuddin Yoes. Tercatat ada 10 unit panel surya yang digondol pelaku. Imbasnya lampu PJU di lokasi tersebut mati total yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dan aksi kejahatan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Prasarana Lalu Lintas dan PJU Dishub Kota Balikpapan, Dody Yulianto menjelaskan bahwa hilangnya panel surya tersebut terjadi 12 Agustus 2021. Saat itu petugas Dishub Balikpapan melakukan monitoring perbaikan PJU.
“Waktu mengarah perbaikan di Jalan Syarifuddin Yoes PJU kami itu panel surya yang hilang, akhirnya kami telusuri dan ditemukan ada 10 unit yang hilang dan langsung kami laporkan ke kepolisian,” ungkapnya kepada media ini, Senin (30/8/2021).
Setelah mendapatkan laporan, kepolisian pun bergerak cepat. Minggu (22/8/2021) terduga pelaku pencurian panel surya berhasil diamankan.
“Kami dihubungi dan dimintai konfirmasi apakah benar panel surya yang digunakan sebagai barang bukti, milik kami. Setelah kami cek memang benar panel surya milik Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Dia menyebutkan dari 10 panel surya yang hilang mengalami kerugian aset mencapai Rp50 juta. Dengan rincian satu unit panel surya senilai Rp5 juta. “Pengadaan PJU solar cell itu dilakukan tahun 2015,” imbuhnya
Dijelaskannya, saat itu, PJU dari panel surya termasuk teknologi baru sehingga pembeliannya pun impor.
Selain kerugian materi, akibat kejadian tersebut juga menyebabkan lampu PJU tidak berfungsi. Terkait itu, pihaknya pun sudah melakukan antisipasi.
“Jadi waktu hilang kami sambungkan ke energi listrik sehingga lampu Penerangan Jalan Umum di Jalan Syarifuddin Yoes matinya tidak terlalu lalu dalam waktu satu hingga dua hari sudah menyala kembali,” ungkapnya.
Khusus untuk Jalan Syarifuddin Yoes kata Dody menjadi salah satu jalan yang menjadi prioritas pemeliharaan PJU. “Kami sangat fokus pada perbaikan di Jalan Syarifuddin Yoes karena memang Jalan itu jalur utama di Kota Balikpapan, artinya jika gelap di jalur utama itu kecelakan lalu lintas maupun tingkat kriminalitas seperti begal oleh sebab itu kami segera lakukan penyambungan energi listrik supaya meminimalisir potensi kecelakan lalu lintas dan tindak kriminal lainnya,” ulasnya.
Dia juga menambahkan selain di Jalan Syarifuddin Yoes rupanya kawasan jalan lain terdapat panel surya yang hilang yakni di kawasan Jalan Km 5 Kariangau dan Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara.
“Kami tindak lanjuti dan koordinasi dengan melaporkan ke kepolisian,” tutupnya. (*)
