
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran menyusul instruksi penghematan untuk tahun 2024-2025.
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa dalam sebuah kesempatan, Kamis (20/2/2025).
“Kami akan duduk bersama, menyusun skala prioritas berdasarkan Instruksi Presiden dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tidak ada yang lebih memahami kebutuhan Balikpapan selain kita sendiri,” jelasnya.
Secara akurasi dia menyebut, penghematan anggaran sebagai langkah tepat untuk memperkuat pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Penghematan ini lebih diarahkan untuk pos-pos seremonial yang tidak mendesak. Fokus utamanya adalah program yang benar-benar bermanfaat bagi warga,” lanjutnya.
Legislator Partai Gerindra ini memandang, efisiensi anggaran sejalan dengan komitmen untuk membangun daerah tanpa mengorbankan pelayanan publik.
Meski penghematan anggaran menjadi perhatian, Taqwa optimistis kebijakan tersebut tidak akan menghambat jalannya pemerintahan di Balikpapan.
Justru, efisiensi ini diyakini dapat mempercepat realisasi program prioritas yang berorientasi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Selama fokusnya untuk kepentingan masyarakat, efisiensi menjadi bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan langkah efisiensi ini mampu mendorong pembangunan yang lebih tepat sasaran, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Balikpapan. (*)
