KOTAKU, BALIKPAPAN-Di tengah rintik hujan yang melanda Kota Balikpapan, Sabtu (14/5/2022), ada derai air mata yang tak henti mengalir. Adalah istri prajurit TNI. Bagaimana tidak, anak istri akan ditinggalkan selama sembilan bulan lamanya oleh sang ayah yang menjadi prajurit TNI menuju Timika Papua menggunakan kapal KRI Tanjung Kambani melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Sembari menahan pilu, tak lupa para prajurit ini mengabadikan kecintaannya kepada sang istri. Ada yang memeluk, berswafoto, dan ada juga salah seorang prajurit TNI yang terekam tengah mencium perut sang istri yang sedang hamil tua. Ya, hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kondisi di Timika Papua yang dinamis.
“Kami berangkatkan sebanyak 450 prajurit menuju Kodam 17 Cendrawasih, di sana penugasan menuju empat kabupaten,” kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso saat dijumpai di Pelabuhan Semayang, Sabtu siang.
Di sana, lanjut dia menerangkan, para prajurit akan menggantikan satgas marinir namun melakukan pola yang berbeda yakni operasi teritorial atau pembinaan terhadap masyarakat. Selain itu juga membantu satgas organik yang ada di kawasan tersebut yakni Kodim dan Koramil.
“Situasi di sana itu dinamis, jadi bagaimana nanti di sana Danyon beserta seluruh prajurit pembinaan mereka kepada masyarakat, dan itu sangat menentukan sekali situasi masyarakat di sana,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, 450 prajurit ini akan lebih dulu transit di Ambon. Diperkirakan sampai Papua 22 Mei 2022.
Disampaikannya, sebelum berangkat para prajurit ini telah melakukan latihan rutin selama enam bulan untuk memastikan kesiapan.
“Setelah dinyatakan sudah siap, maka hari ini diberangkatkan,” tutupnya. (*)
