KOTAKU, BALIKPAPAN-Fraksi Gerindra DPRD Kota Balikpapan secara resmi memberikan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi untuk disahkan jadi Perda.
Dukungan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar di aula Gedung Parkir Klandasan, Selasa (11/2/2025). Dalam pandangan akhirnya disampaikan Siswanto Budi Utomo, Fraksi Gerindra menegaskan bahwa regulasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Fraksi Gerindra memandang, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek strategis nasional menjadi salah satu faktor pendorong utama bagi peningkatan investasi di Balikpapan dan sekitarnya.
“Dengan adanya IKN, berbagai sektor ekonomi di Balikpapan, seperti infrastruktur, ketenagakerjaan, serta UMKM, dipastikan akan berkembang pesat,” ujar Siswanto dalam pidatonya.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, realisasi investasi di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan, mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat, tahun 2023, jumlah investasi mencapai Rp24,1 triliun, meningkat 683,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, tahun 2024, tingkat investasi yang tercatat telah mencapai Rp25 triliun, menunjukkan adanya tren pertumbuhan yang cukup kuat.
Siswanto menegaskan bahwa raperda ini tidak hanya akan memberikan kepastian hukum bagi para investor, tetapi juga kemudahan dalam berinvestasi di Balikpapan.
Dengan adanya insentif yang jelas dan transparan, diharapkan lebih banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Balikpapan.
“Dengan adanya kebijakan insentif yang terstruktur dan jelas, kami berharap Balikpapan bisa menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi Gerindra menyatakan menerima dan menyetujui Raperda ini untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ungkap Siswanto dengan tegas dalam sidang paripurna tersebut.
Ya, selain Fraksi Gerindra, sejumlah fraksi lainnya di DPRD Balikpapan juga memberikan dukungan terhadap Raperda ini.
Hal ini menunjukkan adanya kesepahaman yang kuat antara pemerintah daerah dan legislatif mengenai pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mendukung pembangunan kota yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan pengesahan raperda ini, Balikpapan diharapkan dapat semakin menarik bagi investor domestik maupun asing. Hal ini tentunya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa Balikpapan dapat menjadi salah satu kota terkemuka di Indonesia yang memiliki daya saing tinggi untuk tingkat nasional maupun internasional. (*)
