KOTAKU, BALIKPAPAN-DPRD Balikpapan jadi tujuan kunjungan kerja anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Jum’at (25/10/2024).
Membahas beberapa isu strategis, termasuk pelantikan pimpinan, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), serta dampak pembangunan IKN terhadap wilayah sekitar.
Ketua DPRD Kabupaten Kukar Junaidi menegaskan pentingnya sinergi antarwilayah dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Dia menyatakan bahwa setelah menyelesaikan pelantikan dan pembentukan AKD di Kukar, perhatian kini beralih kolaborasi antara fraksi-fraksi di Balikpapan yang masih dalam proses. Ia menekankan perlunya kerja sama yang erat antara Kukar, Balikpapan, Samarinda, dan wilayah sekitarnya dalam mendukung pembangunan di sekitar IKN.
“Kami di Kukar, sebagai salah satu penyangga IKN, harus memastikan masyarakat asli Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penonton dalam proses kebijakan politik dan pembangunan ke depan.
Kami harus aktif berkontribusi dan memaksimalkan peran masyarakat lokal dalam setiap langkah pembangunan,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya kebijakan politik, khususnya yang berkaitan dengan anggaran, untuk mendukung pembangunan kekuatan masyarakat lokal. Kukar memiliki potensi besar dalam sektor pangan dan pertanian yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan di IKN.
“Tidak boleh membiarkan kebutuhan pangan IKN bergantung pada pasokan dari luar. Kukar memiliki wilayah yang luas, dan kami akan fokus memperkuat sektor pertanian dan pangan sebagai penopang IKN. Selain itu, pariwisata juga akan menjadi perhatian, karena kami ingin memberikan alternatif destinasi bagi masyarakat yang ingin bersantai di luar Balikpapan,” tambahnya.
Dalam diskusi dengan DPRD Balikpapan, Ketua DPRD Kukar menegaskan pentingnya sinergi antara kedua wilayah untuk memaksimalkan potensi pembangunan. Ia menjelaskan bahwa tidak boleh ada egosentrisme wilayah, dan kerja sama antar daerah adalah kunci untuk mencapai keberhasilan bersama.
Kunker DPRD Kukar diterima oleh anggota DPRD Balikpapan Taufik Qulrahman dan Arisanda.
Taufik menyampaikan, pertemuan tersebut menjadi ajang berbagi ilmu tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029 Kabupaten Kukar yang telah terbentuk.
“Di Balikpapan AKD belum terbentuk, namun demikian kami sebagai anggota DPRD wajib menerima sebagai tuan rumah,” ujarnya. (*)
