Corak

Jaga Keutuhan Negara, Hasanuddin Mas’ud Soswasbang di Teritip Balikpapan

Hasanuddin Mas’ud bersama warga Teritip Balikpapan, mengabadikan momen Soswasbang (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Hasanuddin Mas’ud mengingatkan warga Teritip, agar tetap bersatu dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hasanuddin Mas’ud atau populer disapa Hamas, menjelaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan negara, melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang), di kediaman Ketua RT 07, Teritip, Balikpapan Timur, Kamis (16/5/2024).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Demokrasi Kaltim M Fathurrazi dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Balikpapan Andi Achmad Mutuwally.

“Kami melihat pentingnya sosialisasi ini karena rasa kebangsaan ini mulai tergerus. Mungkin ada yang lupa, maka kami berusaha mengingatkan kembali,” ujar Hamas, saat memberi sambutan.

Hamas menjelaskan empat konsensus kebangsaan, yakni Pancasila sebagai ideologi negara, dasar hukum dan konstitusi berupa Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan kesatuan bangsa, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami juga melihat laju informasi dan peredaran gelap narkoba sebagai ancaman bagi generasi penerus.

Jadi orang tua perlu menanamkan kembali wawasan kebangsaan untuk menangkal hal-hal yang merusak pemikiran anak-anak,” ucapnya.

Lebih jauh, pemahaman tentang wawasan kebangsaan disampaikan narasumber, yakni M Fathurrazi.

Ia menerangkan tentang pentingnya mengimplementasikan gotong royong dan mencintai negara Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua RT 07 Kelurahan Teritip Balikpapan Timur Andi Hastuti bersyukur atas kehadiran Ketua DPRD Provinsi Kaltim yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Saya rasa wawasan kebangsaan ini penting sekali bagi anak-anak kami. Apalagi sekarang ada IKN (Ibu Kota Negara, Red) Nusantara sehingga wawasan harus terus ditingkatkan.

Mungkin kami orang tua tidak merasakan dampak positifnya, tapi anak-anak kami yang nantinya mendapat berkah dari IKN,” ujar Andi Hastuti.

Menurutnya, wawasan kebangsaan akan menjadi modal bagi generasi penerus, untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Selain itu, Andi Hastuti juga menyampaikan rasa syukur karena bisa bertemu dan menyampaikan secara langsung aspirasi warga terhadap kebutuhan pembangunan di lingkungannya.

“Saya harap Hasanuddin Mas’ud terus memperjuangkan pembangunan di daerah kami,” pungkasnya. (*)

To Top