
KOTAKU, BALIKPAPAN-Melalui agenda reses yang digelar Jumat (25/4/2025), anggota DPRD Kota Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Japar Sidik, ajak warga RT 14, Kelurahan Muara Rapak, bergerak wujudkan ketahanan pangan dari rumah masing-masing.
Japar memandang kalau kondisi ekonomi global yang makin tidak pasti mengharuskan untuk mandiri, terutama soal pangan. Salah satu solusinya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk nanam sayur mayur.
“Ketahanan pangan itu bukan cuma tugas pemerintah. Semua bisa dimulai dari rumah sendiri, cukup tanam cabai, tomat, kangkung, atau apapun yang bisa dikonsumsi sehari-hari,” jelas Japar.
Menurutnya, metode sederhana seperti nanam di Polybag atau pot.
Itu sudah cukup untuk jadi solusi jangka pendek saat harga bahan pokok naik. Hemat, gampang, dan langsung terasa manfaatnya.
“Bayangkan kalau tiap rumah punya 10–20 pot cabai. Saat harga di pasar meroket, warga santai saja karena tinggal petik di rumah. Nggak panik, tetap pedas,” tambahnya sambil tersenyum.
Japar juga mengumumkan kalau Muara Rapak bakal jadi Pilot Project program ketahanan pangan berbasis pekarangan.
Dia dorong para ketua RT untuk menyusun proposal bantuan, yang bakal dia kawal langsung ke Pemerintaj Kota (Pemkot) Balikpapan lewat jalur anggaran perubahan.
“Proposal yang masuk akan saya bantu perjuangkan. Kami di DPRD siap jadi jembatan antara warga dan pemerintah,” tegasnya.
Sebelum acara berakhir, Japar menekankan pentingnya kesadaran kolektif dari masyarakat. “Kalau semua rumah tangga mandiri soal pangan, dampaknya bukan cuma hemat, tapi juga sehat. Ini langkah kecil yang efeknya cukup besar,” tutupnya. (*)
