KOTAKU, BALIKPAPAN-Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Balikpapan dimulai.
Hal itu itu menjadi momentum tersendiri bagi pedagang perlengkapan sekolah, baik itu buku, kos kaki, topi, seragam sekolah dan sebagainya. Seperti yang dikatakan Helmi, salah seorang penjual seragam sekolah di Pasar Klandasan, Kelurahan Kelandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Dia mengaku sejak PTM diumumkan, hasil penjualanya terus meningkat. ‘Hari ini puncaknya, dari kemarin-kemarin selalu ramai, dan itu paling banyak cari seragam sekolah” ucapnya saat dikunjungi Kotaku di tenantnya, Minggu (10/10/2021).
Dia pun mengaku jelang PTM ini hasil jualnya lebih tinggi dari pada memasuki awal semester tahun ajaran baru selama satu tahun terakhir.
Senada dengannya, Rusdiana, salah seorang pedagang seragam sekolah di Pasar Sepinggan Balikpapan mengaku bisa meraih peningkatan omzet itu hingga 50 persen.
“Semenjak ada informasi pembelajaran tatap muka ini Alhamdulillah penjualan seragam meningkat gak seperti kemarin-kemarin,” tuturnya
Dalam sehari dia mengaku dapat menjual 15 setel seragam sekolah mulai seragam SD dan SMP. “Kami jual seragam dari SD itu dari kelas I sampai 6, tapi rata-rata yang beli buat kelas 5 sama 6 sama SMP, kalau SMA kurang karenakan belum tatap muka,” akunya.
Namun menurutnya, penjualan seragam SD mendominasi penjualan hingga menyebabkan kehabisan stok. “Lumayan hari ini sama kemarin ini puncaknya banyak yang dicari seragam SD,” tutupnya. (*)
