Metro Advertorial

Jual-Beli Tanah di Balikpapan Meningkat Efek IKN, Dongkrak BPHTB

Idham

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memberikan dampak dominan terhadap transaksi jual beli-tanah di Kota Balikpapan sebagai kota penyangga.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan Idham saat ditemui di kantornya Gedung Tiga Dinas Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (20/8/2024).

“Dampak IKN ini yang paling dominan sebenarnya banyak terjadi transaksi jual beli tanah, jadi efeknya itu untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),

Kalau orang jual beli tanah ‘kan berarti ada proses transaksi dan perpindahan tanah, Itu ada pajaknya 5 persen dari transaksi itu yang dibayarkan ke Pemerintah Kota Balikpapan,” ujar Idham.

Selain itu, pemindahan IKN turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan restoran di Kota Balikpapan yang kian pesat, karena banyaknya orang yang datang ke IKN melewati Kota Balikpapan.

Idham melihat hal tersebut bermanfaat bukan hanya dari sisi Peningkatan Asli Daerah (PAD), namun juga perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat menjadi lebih cepat, sehingga transaksi peredaran uang lebih banyak dan memberikan efek positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Nah, sektor pariwisata itu seharusnya juga berdampak sekali, cuma ‘kan infrastruktur pariwisata (Balikpapan) ini lagi berbenah ya, lagi diperbaiki dan dikembangkan. Ini yang menjadi tantangan,” ucapnya.

Idham menuturkan, ketika pariwisata berkembang dan banyak destinasi yang ditawarkan, bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan ke Balikpapan.

Hal tersebut, lanjut Idham menjadi salah satu prioritas pembangunan wali kota untuk memperbaiki dan mengembangkan sektor pariwisata.

“Pariwisata itu yang akan banyak menarik animo orang luar, menggerakkan ekonomi masyarakat dan efeknya juga terhadap (penerimaan) pajak juga.

Jadi ya sebenarnya perlu kolaborasi dan sinergi semua stakeholder untuk membangun sektor pariwisata yang berpotensi, sehingga bisa meningkatkan PAD,” pungkasnya. (*)

To Top