Metro

Jumlah Penderita Hipertensi di Balikpapan Makin Tinggi

dr Andi Sri Juliarty

KOTAKU,BALIKPAPAN-Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menyebutkan 10 penyakit yang sering diderita warga. Di antaranya infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

“Tetapi tahun ini penyakit tersebut mengalami penurunan karena saat ini masyarakat Balikpapan berperilaku sehat dengan menggunakan masker,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat ditemui di Balai Kota, Rabu (27/10/2021).

Penggunaan masker bukan hanya mencegah penularan Covid, ternyata dapat menurunkan kasus penyakit ISPA.

Namun, penyakit yang justru meningkat jumlah penderitanya di Kota Balikpapan yakni hipertensi. “Setahu saya dari 10 terbesar penyakit, (jumlah pasien) hipertensi malah jadi naik,” ujarnya.

Sementara itu penyakit tidak menular seperti jantung termasuk stroke mulai dilakukan pengendalian. Sebenarnya, pada dua tahun lalu pencegahan penyakit ini dilakukan dengan Germas. Mengingat pandemi, sehingga sulit untuk melaksanakan program-program terkait pencegahan.

Selama pandemi Covid 19, jumlah pasien dari penyakit di luar Covid 19 mengalami penurunan. Dikarenakan masyarakat khawatir, untuk memeriksakan penyakit yang dideritanya. “Mereka khawatir malah dapat Covid di rumah sakit. Tapi nakes semua sudah divaksin ketiga, jadi tidak perlu khawatir,” imbuhnya.

Tak lupa Dio sapaan karibnya mengingatkan kepada masyarakat, agar program imunisasi terhadap anak itu rutin dilakukan. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengunjungi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit ataupun Puskesmas selama masa pandemi ini.

“Jangan takut untuk datang ke faskes, Puskesmas karena kadang masyarakat khawatir tertular Covid 19, jadi imunisasi yang lain harus dijalankan,” serunya.

Dio mengimbau, musim hujan ini masyarakat Balikpapan tetap waspada dengan penyakit demam berdarah. Pasalnya, penyakit demam berdarah selalu meningkat di Kota Balikpapan walaupun sampai saat ini penyakit demam berdarah masih terkendali. “Mohon waspada,” tutupnya.(*)

To Top