KOTAKU, BALIKPAPAN-Kabar baik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Seluruh hasil pemeriksaan swab dinyatakan negatif Covid-19. Itu berdasarkan uji Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dan Test Cepat Molekuler (TCM) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Karnudjoso Djatiwibowo.
“Alhamdulillah kemarin kami telah mendapatkan hasil swab bahwa dinyatakan sembilan orang negatif,” ucap Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle di Balai Kota, Kamis (21/5/2020) sore tadi. Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kota yang telah melakukan test awal kepada seluruh anggota DPRD beserta staf Sekretariat DPRD Balikpapan.
Memutar kembali ingatan, sebelumnya berdasarkan tes cepat atau Rapid Test yang digelar 11-12 Mei 2020, ada sembilan yang dinyatakan reaktif dari total 75 partisipan. Empat orang di antaranya anggota DPRD, dua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tiga non ASN. Dari situ, pemeriksaan dilanjutkan melalui swab dan hasilnya negatif Covid-19.
Ia berharap, pascalebaran aktivitas kembali normal dan kembali menjalankan tugas beserta fungsi pengawasan. “Kami menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama, kami juga sudah melakukan pencegahan lewat penyemprotan disinfektan di Sekretariat DPRD dan menutup sementara. Mudah-mudahan setelah hari raya, bisa aktif kembali seperti sediakala,” terangnya.
Meski begitu, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diterapkan. Untuk kegiatan reses misalnya, dilakukan secara virtual, maksimal dihadiri 20 orang untuk setiap kegiatan reses disertai dengan menerapkan pola jaga jarak.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, menerapkan pola hidup sehat. Menjaga stamina, sering mencuci tangan dan menggunakan masker saat di luar rumah. “Bila tidak ada kegiatan di luar lebih baik di rumah saja,” imbaunya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menjelaskan pemeriksaan swab okeh BBLK Surabaya dilakukan karena saat itu, fasilitas PCR di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan TCM di RSUD dr Karnudjoso Djatiwibowo, belum beroperasi. “Setelah TCM di RSKD mulai beroperasi, kami juga melakukan pemeriksaan. Hasil keduanya sama-sama negatif baik dari BBLK Surabaya maupun TCM di RSKD Balikpapan,” tukasnya.(*)
