Metro

Kasus Covid-19 Aktif di Balikpapan Capai 107, Omicron Diklaim Nihil

Andi Sri Juliarty

KOTAKU, BALIKPAPAN-Angka penularan kasus covid-19 di Kota Balikpapan kembali menunjukan tren naik. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menyebutkan hingga Selasa (1/2/2022) sedikitnya tercatat 107 kasus aktif di Kota Balikpapan.

Tingginya kasus itu, menurutnya didominasi oleh klaster keluarga dan mayoritas sebelumnya melakukan perjalanan baik dari Jakarta, Pulau Jawa hingga Bali. Penularan diklaim terjadi begitu cepat, hanya berkisar antara satu hingga tiga hari.

Lantas, untuk melakukan pengereman terhadap peningkatan itu, wanita yang kerap disapa dr Dio ini pun melakukan edukasi kepada pelaku perjalanan agar terlebih dahulu melakukan karantina setibanya di rumah.

“Karena kasus terbanyak anggota keluarga,” tuturnya kepada awak media saat ditemui di aula Balai Kota Balikpapan, Rabu (2/1/2022).

Lanjutnya kemudian, dari 107 kasus itu tujuh di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya hanya berupa gejala ringan. “Keluhan spesifik tenggorokan sakit seperti teriris-iris ini tidak nampak dalam delta,” ucapnya.

Menurutnya, dari keluhan itu ada kemungkinan terinveksi kasus varian baru yakni Omicron. “Kemungkinan ada (terindikasi omicron, Red) tapi kami tidak tahu karena harus ada hasil dari whole genome sequencing (WGS), hasilnya belum tahu karna belum pernah kembali,” tambahnya.

Ditegaskannya, hingga saat ini varian terbaru itu tidak terdeteksi di Kota Minyak.

Untuk diketahui, akibat kembali meningkatnya kasus Covid-19, pihaknya pun kembali menunjuk Hotel Grand Tiga Mustika sebagai pusat isolasi. Saat ini ada 34 pasien yang melakukan isolasi di hotel bintang tiga tersebut. (*)

To Top