KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan terdapat penambahan sebanyak 104, sehingga total keselurahan berjumlah 11.805 kasus.
“Yang perlu dicermati dari 11 rumah sakit yang menangani pasien Covid 19 yang sudah melebihi kapasitas tempat tidur terjadi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Senin (15/2/2021).
Rizal mengatakan kapasitas rumah sakit yang disediakan di RSPB 81 tempat tidur, sedangkan jumlah pasien Covid 19 yang dirawat sebayak 84 orang. Selain itu juga, untuk isolasi mandiri yakni asrama haji dan rumah isolasi mandiri yang disiapkan Pemkot Balikpapan juga sudah penuh.
Begitu dengan angka kematian pasien Covid 19 yang masih meningkat, sejak 1-15 Februari 2021 jumlah kematian mencapai 81 orang. “Berarti satu harinya antara 5-6 orang yang meninggal dunia,” urai Rizal.
Rizal terus mengingatkan kepada masyarakat jika diberi kelonggaran jangan langsung berkerumunan, padahal pemerintah sudah menyampaikan bahwa kerumunan hal yang dilarang.
“Kerumunan merupakan salah satu syarat utama yang harus dihindarkan kalau mau mencegah Covid 19. Kami mohon kepada masyarakat jangan melepaskan diri dari protokol kesehatan, kalau sudah ada pelonggaran kerumunan semakin menjadi-jadi. Itu sangat bahaya,” serunya.
Senada dengannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan dari 81 kematian kasus Covid 19 di Balikpapan dari usia termuda 23 tahun dan usia tertua 83 tahun. Kemudian ada delapan kasus yang meninggal dunia padahal belum genap satu hari dirawat di rumah sakit.
“Ini bukti ada keterlambatan dari masyarakat untuk mewaspadai penyakitnya ke rumah sakit, jadi mohon diimbau kepada masyarakat kalau ada gejala batuk pilek, badan nggak enak, segera, jangan menunggu sesak baru ke rumah sakit,” pungkasnya.(*)
