KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus narkoba masih menonjol di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Balikpapan Barat periode semester pertama tahun 2023.
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Teguh Sayoto menyebutkan sedikitnya ada 21 kasus yang berhasil diungkap.
“Ada yang pengguna dan pengedar. Dan ada yang merupakan pemain lama serta pemain baru,” sebutnya, saat dijumpai awak media ini di ruang kerjanya, Senin (10/7/2023).
Meski begitu, jumlah itu lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 29 kasus.
“Ini tetap kami antisipasi, bisa jadi pelaku narkoba ini kucing-kucingan,” imbuhnya.
Adapun kawasan yang masih rawan yakni Gunung Bugis, namun saat ini melebar mengingat daerah itu menjadi perhatian kepolisian.
“Di sana itu kan dari Polda, Polres, Polsek turun tangan, jadi mereka melebar ke kawasan lainnya,” ujarnya.
Selain narkoba, kasus penganiayaan juga tercatat cukup banyak ditangani Polsek Balikpapan Barat.
“Dan ini sudah banyak yang selesai dan terungkap,” paparnya.
Kasus penganiayaan ini, kata Teguh, kebanyakan dilatarbelakangi selisih paham antarwarga serta pengaruh minuman beralkohol.
Terkait itu, Polsek Balikpapan Barat bahkan membubarkan sekumpulan remaja yang diduga sedang mengonsumsi minuman beralkohol, saat polisi menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), akhir pekan lalu.
Oleh sebab itu, dia meminta peran aktif orang tua untuk peduli terhadap buah hatinya. Selain itu, dibutuhkan juga peran serta masyarakat
“Jika ada anak-anak ngumpul yang tidak pada waktunya, misalnya pukul 00.00 Wita, sampaikan kepada kami. Kami akan datang mengimbau untuk segera pulang,” pintanya. (*)
