Sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang berpengalaman cukup lama dan telah beroperasi di sejumlah tempat, Agung Sutrisno menyatakan bahwa dengan beroperasinya di perairan Balikpapan, KBS makin percaya diri dalam menambah perbendaharaan jasa pandu dan tunda di pelabuhan eksisting yang dilayani.
Masing-masing di Banten, Marunda, Jepara, Tuban, Dumai dan Pulau Nipa.
Belum lagi pengalaman di bidang Jetty Management dan logistik, menjadikan jasa pemanduan dan penundaan kapal yang dilayani kian mudah bersinergi.
Kembali Manager Marketing Marine KBS ini juga mengatakan bahwa hal lain yang tak kalah penting yakni di mana pun KBS beroperasi, semua transaksi sudah menggunakan aplikasi berbasis online.
“Cukup dengan HP di tangan sudah bisa transaksi booking pandu dan tunda bahkan sampai dengan invoicing.
Dan yang terpenting, aplikasi yang dipakai perusahaan sudah terhubung dengan Inaportnet (sistem layanan tunggal dan informasi kepelabuhan berbasis internet, Red) milik pemerintah,” sambungnya.
