
“Seru. senang bisa melihat langsung (nonton) balapan di sirkuit asli, bukan di jalanan. Senanglah,” ujarnya. Para peserta ini berangkat dari Balikpapan dan tiba di Lombok, Jumat (18/3/2022) dan saat tiba di bandara disambut langsung Deputy Director Sales & Marketing Yamaha PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Kalimantan Rifany Widjaja.
Selain menonton langsung MotoGP, para peserta juga berkesempatan mengunjungi sejumlah objek wisata dan menikmati keindahan alam Lombok.
Selama perjalanan, rombongan didampingi langsung Asisten Manajer PT Surya Timur Sakti Jatim, main dealer Yamaha Kaltimtara, Efendy Ariadi.
Tak lama setelah tiba di bandara, rombongan langsung berangkat menuju Desa Sukaraja yang terkenal sebagai desa tenun karena semua perempuan di desa tersebut bisa menenun, sehingga kain songket hasil tenun menjadi produk utama untuk mata pencaharian.
Selain bisa mempraktikkan cara menenun secara langsung, para peserta juga bisa mencoba memakai pakaian adat dari Suku Sasak untuk acara pernikahan.
Keseruan masih berlanjut hari berikutnya yakni Sabtu (19/3/2022). Kali ini, para peserta diajak mengunjungi Gili Trawangan.
Suasana Gili Trawangan membuat peserta nonton gratis MotoGP Mandalika bersama Yamaha Kaltim yang datang berkunjung terkesan. Gili Trawangan ini cukup terkenal dan menyediakan berbagai kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan, mulai dari snorkeling, memberi makan ikan, melihat keindahan suasana bawah air dari kaca yang tersedia di lantai kapal, bersepeda mengelilingi pulau naik sepeda hingga naik cidomo (dokar).
Seperti halnya sebagian besar wisatawan yang baru tiba di Gili Trawangan, kelima peserta juga langsung berfoto di sejumlah photo both yang tersedia di pinggir pantai.
Hendy Karsito, salah seorang peserta mengaku senang dan puas bisa datang ke Pulau Gili Trawangan. Yang cukup berkesan, kata Hendy, ombak sepanjang perjalanan dengan perahu kaca cukup menantang dan memicu andrenalin.
“Mungkin karena baru hujan jadi ombaknya agak menantang,” katanya.
Tiba di Pulau Gili Trawangan, Hendy yang sempat mencoba naik sepeda ini mengaku sempat mengelilingi beberapa sudut pantai. Secara umum, Pulau Gili Trawangan menurutnya cukup bagus dan bisa mengunjunginya merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa. “Sempat keliling tadi naik sepeda, baguslah,” katanya.
Khoirul Anam juga mengaku sangat menikmati perjalanan menuju Pulau Gili Trawangan. Hampir sama dengan Hendy, ombak menuju Gili Trawangan menurutnya cukup menantang.
Satu hal yang sangat mengesankan dari pantai di sekitar Pulau Gili Trawangan menurutnya adalah soal kebersihan. Selain bisa melihat langsung dasar laut, hampir tidak ada sampah yang terlihat di sepanjang pantai. “Yang buat berkesan itu salah satunya kebersihan pantainya, airnya sampai jernih begitu,” katanya.
