
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kecamatan Balikpapan Tengah, mempersiapkan Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI), untuk dijadikan Pilot Project penerapan program Clean, Green and Health (CGH) dan Program Kampung Iklim (Proklim).
Ya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memang gencar menerapkan pola hidup bersih melalui program CGH yang telah berjalan.
Sementara itu, Proklim merupakan gerakan pengendalian perubahan iklim yang diupayakan masyarakat, untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Beberapa wilayah di Kota Balikpapan berhasil menerapkan kawasan Proklim.
Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo mengatakan, dengan berakhirnya lomba CGH tahun 2024 tingkat kecamatan, maka kini pihaknya mempersiapkan pembentukan kawasan yang menerapkan program CGH dan Proklim, untuk diikuti sertakan dalam lomba CGH tahun 2025.
“Memang kami agak sedikit terlambat melakukan persiapan. Karena lomba CGH sekarang harus kawasan, bukan lagi satu lingkungan RT.
Nah, kami lebih Prepare (mempersiapkan, Red) untuk lomba CGH tahun depan,” ujar Agung Budi Wibowo, ditemui saat mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, meresmikan Bank Sampah Permata Hati di lingkungan RT 79, Karang Rejo, Selasa (30/7/2024).
Dijelaskan, persiapan itu adalah melakukan penyesuaian bimbingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, untuk mengembangkan suatu kawasan yang diberi nama Kampung Bungas. Lokasinya berada dalam wilayah administrasi GSI.
“Ada namanya Kampung Bungas yang nantinya kami bangun, bukan hanya CGH tetapi juga Proklim. Lingkungannya akan kami dukung.
Kami tetap mengikuti juknis (petunjuk teknis) atas arahan dan bimbingan DLH Kota Balikpapan,” ungkapnya.
Lanjut dia menyampaikan, prosesnya telah melalui pembicaraan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
“Harapannya setelah kami berhasil membangun suatu kawasan CGH dan Proklim, ini bisa menjadi Pilot Project untuk kelurahan lain.
Jadi di sana akan menjadi satu kesatuan. Mulai dari pengelolaan sampahnya, membangun kawasan lingkungan, penghijauan dan lain-lain,” urainya.
Ia menyebut, masih terus berkoordinasi dengan DLH Kota Balikpapan agar dapat mewujudkan kawasan tersebut.
“Karena di GSI yang sudah kami persiapkan, ada lebih kurang 10 RT yang sudah berkomitmen untuk membangun kawasannya,” pungkasnya. (*)
