Metro

Kelurahan Klandasan Ilir Kini Dipersenjatai Alat Pemadam Kebakaran, Bantuan BPBD Balikpapan

Warga RT 62 Klandasan Ilir menggelar Simulasi menggunakan alat GWT (foto: kotaku.co.id/januar)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan mendapatkan bantuan berupa Ground Water Tank (GWT) yang dilengkapi mesin pompa (Portable Firefighting Pump), selang pemadam rubber, nozzle jet dan cabang pembagi selang.

Bantuan itu diberikan oleh Pemkot Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan kepada Kelurahan Klandasan Ilir.

Setelah bantuan diterima warga langsung menggelar simulasi memadamkan api menggunakan alat tersebut yang di bawah arahan dari BPBD Balikpapan serta Kelurahan Kalndasan Ilir.

Warga yang tidak mengetahui cara menggunakan alat itu sempat terlihat canggung sebelum akhirnya lancar menggunakannya.

“Simulasi pelatihan tadi melatih kami harus mandiri untuk langkah sigap menangani bencana kebakaran,” kata Ketua RT 62 Klandasan Ilir Mulyono di sela simulasi yang digelar di kantor kelurahan, Rabu (1/11/2023).

Dia berharap, Pemerintah Kota Balikpapan melalui BPBD menggelar pelatihan secara rutin untuk mengatasi kepanikan warga jika terjadi musibah.

“Serta warga menjadi lebih mahir dan sigap dalam situasi yang dihadapi,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Klandasan Ilir Andi Arief Hidayatullah mengatakan pelatihan yang diberikan oleh tim BPBD dalam kegiatan penyerahan bantuan alat GWT tersebut dalam meningkatkan kesiapsiagaan warga.

“Dan tentunya akan membantu rekan-rekan BPBD dalam menjalankan tugasnya apabila warga itu bisa dan paham dalam penggunaan alat,” ujarnya.

Dia mengakui dalam pelatihan yang dilakukan oleh warganya masih banyak kesalahan dikarenakan memang untuk kali pertama mengoperasikan.

“Tapi mereka-meraka inilah yang nanti akan mengajarkan kepada warga lainnya dalam penanganan kebencanaan di wilayah ini, semoga ini terus berjalan sebagaimana yang diinginkan bersama,” ujarnya.

Agar penanganan bisa berjalan lebih maksimal, Andi merencanakan akan menggelar lomba kesiapsiagaan warga dalam pemakaian GWT dan alat pendukungnya.

“Dengan tujuan melatih warga untuk selalu siap, sigap dalam situasi apapun dalam penanganan bencana yang terjadi,” pungkasnya. (*)

To Top