
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tim penilai program Clean Grean and Healthy (CGH) yang diutus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan melakukan penilaian di RT 13 Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Rabu (8/11/2023).
Ya, RT 13 tersebut merupakan andalan Kelurahan Klandasan Ulu untuk mengikuti lomba CGH tingkat Kota Balikpapan.
Sekertaris Lurah (Seklur) Fawziah mewakili Lurah Klandasan Ulu R Novi Invani mengatakan pemilihan RT 13 untuk berpartisipasi dalam ajang ini bukan tanpa alasan.
“Dari dulu (warga) RT 13 ini selalu penuh dengan semangat, dedikasinya (tinggi) untuk memajukan wilayahnya,” katanya seusai penilaian.
Lebih dari itu, RT 13 juga sudah banyak mengantongi beragam prestasi. Termasuk prestasi CGH tingkat kelurahan.
“Jadi dedikasinya memang luar biasa,” ujarnya.
Untuk diketahui, CGH merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terhadap wilayah yang memiliki komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Beragam penghargaan seperti Adipura, Adiwiyata, serta Kalpataru yang kerap diperoleh membuktikan bahwa budaya bersih dan wawasan lingkungan telah menjadi bagian dan ciri dari masyarakat Balikpapan.
Gerakan CGH yang diluncurkan oleh Pemkot Balikpapan sejak awal tahun 2000-an mendapat sambutan baik dari masyarakat dan terus bergulir hingga sekarang.
Baik melalui program pemerintah maupun kegiatan inisiatif masyarakat.
Sementara itu, salah seorang tim penilai CGH Jufriansyah nengatakan kegiatan dilakukan berkaitan dengan visi-misi lingkungan sekitar, kemudian penghijauan, dan pengelolaan sampah.
“Serta kekompakan para kadernya seperti Germas dan lainya,” sebutnya.
Dikatakannya, untuk penghijauan berbicara tentang ruang terbuka hijau yang ada di lingkungan sekitar, sementara pengelolaan sampah berkaitan dengan cara menindak lanjuti sampah.
“Nah pengelolaan sampahnya bagaimana dan tadi bisa dilihat sendiri, sampah didaur ulang jadi topi hingga kompos,” ungkapnya.
Dia berharap program CGH ini bisa menjadi budaya atau kebiasaan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat lebih lagi menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di kawasan Penajam Paser Utara (PPU).
“Balikpapan sebagai terasnya pasti sering dikunjungi, dengan kebiasaan hidup bersih warganya tentu mereka juga pasti memberikan apresiasi,” pungkasnya. (*)
