Metro

Kemnaker Ajak Sukseskan Program Pemagangan

“Misalnya Youtuber, game maker, desainer dan luar biasa, anak-anak yang masih muda, nanti akan mendapatkan pekerjaan yang saat ini belum ada. Dan ini adalah tantangan lembaga pendidikan dan lembaga ketrampilan. Kalau tidak bisa mempersiapkan maka akan tertinggal,” kata Mas Caswi, sapaan akrabnya.

Dan tantangan ketiga adalah pandemi Covid 19 yang merusak tatanan kehidupan. Karena imbas adanya Covid 19 luar biasa. Terjadi penurunan ekonomi yang cukup besar karena banyak pemutusan tenaga kerja dan terjadi peningkatan angka pengangguran.

“Untuk mengatasi hal ini tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah butuh kolaborasi antara dunia industri dan juga berbagai lini bidang,” tuntasnya.

Sementara itu, Direktur Bina Latvogan Muhammad Ali mengungkapkan, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah telah mencanangkan tahun 2021-2022 sebagai tahun Apprenticeship. Dengan sosialisasi ini diharapkan banyak perusahaan yang membuka pintu pemagangan mandiri.

“Bagi perusahaan yang sudah melaksanakan pemagangan dalam negeri saya berharap bisa memaksimalkan pelaksanaan pemagangan. Dan bagi perusahaan yang belum melaksanakan bisa melaksanakan pemagangan,” katanya.

Mantan Kepala BBPLK Medan itu menyebut, program pemagangan adalah jembatan yang paling pas antara para pencari kerja untuk masuk dalam dunia kerja.

Di tempat yang sama, terkait program pemagangan, Kadisnaker Kota Balikpapan Ani Mufidah mengatakan bahwa di Balikpapan 15 paket program pemagangan dari Kementerian Ketenagakerjaan, 90 persen terserap di dunia kerja. Mayoritas masuk perhotelan.

Salah seorang peserta yang mengikuti sosialisasi yang berasal dari perusahaan Hexindo Angeli Maharani Samson menuturkan kegiatan ini mengenai sosialisasi tentang pemagangan. Lanjutnya, Kementerian Tenaga Kerja mengimbau kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan pemagangan yang menjadi dominan disampaikan dalam sosialisasi.

Selain itu juga, sosialisasi ini mengenai pemotongan pajak bagi perusahaan yang melakukan pemagangan ini yang nantinya memberikan keutungan juga buat perusahaan. “Ada keuntungan secara finansial,” terangnya saat ditemui di sela-sela kegiatan, Sabtu (20/11/2021).

Dalam sosialisasi ini, dia memperoleh informasi bahwasanya banyak tenaga kerja produktif apabila dimanfaatkan dengan baik dapat berguna untuk Indonesia. Namun, yang menjadi kendala lapangan kerjanya sehingga perusahaan diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk pemagangan.(*)

Pages: 1 2

To Top