
Dikatakan, jika pengambilan barang dari pulau Jawa dan kenaikan harga barang dikarenakan kapal yang tidak sandar ke Balikpapan sehingga berdampak pada kenaikan. “Kapal nggak turun sehari saja harganya sudah naik, kayak kol ini kalau nggak naik satu hari saja sudah Rp12 ribu per Kg,” imbuhnya.
Selaras dengan itu, pedagang telur di Pasar Klandasan juga mengaku adanya tren naik harga. Kenaikan sejak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Saat ini telur yang biasa saja Rp50 ribu satu piring sebelumnya Rp45 ribu. “Bisa jadi kenaikan sampai akhir tahun karena memang lagi banyak dipakai (dikonsumsi) orang. Setiap tahun seperti itu,” jelas Jalih, pedagang yang sudah lebih dari lima tahun berjualan telur.
Begitu pula, harga cabai, di Pasar Klandasan harganya Rp50 ribu per Kg biasanya Rp30 ribu hingga Rp40 ribu. Sedangkan, bawang merah Rp45 ribu per Kg dari sebelumnya Rp35 ribu hingga Rp40 dan bawang Putih sekarang Rp35 ribu per Kg dari sebelumnya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Terong juga mengalami kenaikan harga. Sebelumnya Rp12 ribu per Kg sekarang Rp18 ribu. “Kenaikan sudah hampir sebulan mungkin dikarenakan stok kosong yang terasa kenaikan cabai, bawang dan terong,” tukas Hj Nurhasanah.
Salah seorang konsumen telur Maya dijumpai di Pasar Baru mengatakan jika biasa membeli telur satu piring dengan harga Rp53 ribu dengan ukuran jumbo sekarang menjadi Rp60 ribu. “Biar mahal saya beli, karena anak saya suka makan telur,” tukasnya.(*)
