Corak

Kenalkan Jersey Kedua, Bike Hati Gowes Keliling Balikpapan

KOTAKU, BALIKPAPAN-Jersey kedua komunitas sepeda “Bike Hati” resmi dilaunching Minggu (6/3/2022). Diawali dengan kegiatan gowes bersama keliling Kota Balikpapan, komunitas yang dikomandoi Muhammad Suharno meluncurkan jersey kedua Bike Hati di restaurant Tip Top dan Hitam Manis Monumen, Balikpapan.

“Alhamdulillah, sudah launching jersey Bike Hati yang kedua,” ujar Suharno, di sela-sela launching. Dijelaskan Suharno, Bike Hati lahir 25 Juli 2021 diawali dengan seringnya berkumpul sesama pecinta sepeda di Balikpapan.
“Karena di Balikpapan ini banyak klub komunitas sepeda tapi yang khusus roadbike dengan usia 40 tahun ke atas belum ada, karena itulah komunitas Bike Hati ini lahir, dengan peserta yang usianya di atas 40 tahun,” terang Suharno.

Suharno yang juga didampingi Wakil Ketua Bike Hati Efendy Ariadi, penasehat Bike Hati Yono Suherman, serta anggota yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan dr Natsir Akil SPPD-KR menuturkan jika jersey Bike Hati kali ini sekaligus menandai bertambahnya jumlah anggota.
“Karena semakin banyaknya anggota baru otomatis mereka bertanya soal jersey, karena itu agar anggota baru juga memiliki jersey, kami sekaligus launching jersey kedua Bike Hati ini.

Soal warna sebelumnya warna hijau, sekarang warna biru agar lebih cerah dan mewah, dan identiknya lagi didesain ada karikatur Kota Balikpapan. Sehingga saat ada teman-teman pindah kota tetap ada kenang-kenangan dengan jersey ini,” sambungnya.

Sementara itu Yono Suherman menerangkan, komunitas ini dibentuk dengan identitas tersendiri yakni berusia 40 tahun ke atas.
“Siapa pun masyarakat Balikpapan pecinta olahraga sepeda yang mau bergabung Bike Hati silakan. Tapi syaratnya berusia 40 tahun ke atas. Kecuali anggota perempuan,” ujar Yono Suherman.

Mengapa khusus usia 40 tahun, kata Yono Suherman, Bike Hati ini pesertanya mengatur pola pikirnya agar baik hati. Karena itu dengan umur 40 tahun ke atas diharapkan seluruh anggota akan bersikap lebih baik, lebih ramah dan bisa merangkul semua orang.

“Dengan umur 40 ini bisa menjalin kekeluargaan dan silaturahmi yang lebih baik lagi. Dan InsyaAllah kami akan buat jersey lagi untuk persiapan tour ke Jogjakarta,” tegas pengusaha Balikpapan ini.

Menanggapi eksistensi Bike Hati ini, dr Natsir Akil mengatakan, jika IDI memiliki program yang bisa bersinergi dengan olahraga.
“Nah dengan adanya Bike Hati sebagai salah satu komunitas sepeda yang eksis di Balikpapan, selain program ilmiah IDI Balikpapan memiliki program yang sejalan dengan Bike Hati, seperti gowes bersama, olahraga, kumpul bersama, ini juga untuk meningkatkan kesehatan fisik dan stamina tentu akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan bersama masyarakat Balikpapan. Ke depannya aktivitas Bike Hati ini tidak hanya kegiatan di lokal saja namun hingga ke luar daerah,” jelas Ketua IDI Balikpapan periode 2021-2024 ini. (*)

To Top