Terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yakni pengisian listrik telah terintegratif dengan Charge IN. Bagi masyarakat yang mempunyai kendaraan listrik dapat membuka aplikasi PLN Mobile, maka akan terdeteksi lokasi SPKLU dan pembayaran dapat menggunakan Link Aja. “SPKLU pertama di Kalimantan (ada di Balikpapan),” terangnya.
Saleh menambahkan kendaraan listrik telah diuji coba bahwa pengisian baterai dari 0-100 persen hanya membutuhkan tidak lebih dari 50 kwh atau setara dengan Rp140 ribu dan dapat digunakan dengan jarak 350 Kilometer. Sedangkan motor listrik dengan 0-100 persen dapat digunakan dengan jarak 80 Kilometer. “Luar biasa hemat sekali dibandingkan dengan mobil fungsional,” serunya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa dengan konvoi kendaraan listrik ini dapat menyosialisasikan kepada masyarakat. Memang diketahui bahwa kendaraan listrik ini sekarang ini belum bermasyarakat.
“Tapi saya yakin dengan kami pelepasan pada hari ini menjadi momentum yang baik dan komitmen kami menjaga kota ramah lingkungan,” paparnya.
Wali Kota Balikpapan menyampaikan bahwa menerima penghargaan Adipura tingkat Asia Tenggara, Kota Balikpapan dinyatakan kota ramah lingkungan. “Artinya ini selaras dengan komitmen kami bersama. Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini yang mendukung program Bangsa kami tentang ramah lingkungan khususnya Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan kotaku co.id, konvoi kendaraan listrik diikuti oleh puluhan orang ini melintasi rute jalan Jenderal Sudirman mulai Lapangan Merdeka dan berakhir di Pentacity Balikpapan Superblock (BSB) dilepas secara langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bersama Dandim 0905/ Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal dan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadimiarso.(*)
