
Selain mengupas pentingnya vaksin, ajang tersebut juga menghadirkan pembicara lain yakni Senior Digital Marketing Expert Ananto Sutyasno Setyaji yang membahas UMKM Go Online di Tengah Pandemi Covid-19. “(era) Covid-19 tetap produktif dengan menegakkan protokol. Di era Covid-19 juga, digital dan teknologi membukukan penambahan peluang baru. Pasar dunia digital berkembang,” serunya menjelaskan pentingnya UMKM Go Digital.
Betapa tidak, terang dia, semua kelompok dan semua usia, punya kebiasaan baru yakni belanja secara online. Bahan makanan, obat dan pesan antar makanan mendominasi permintaan melalui dunia digital.
“Dan belanja secara online memberi kenyamanan. Di antaranya terhindar dari potensi penularan. Alasan itu juga yang paling mendominasi konsumen,” jelasnya.
Namun sebelum terjun memasarkan produk secara digital, penting bagi pelaku UMKM mengenali calon pelanggan. “Di Indonesia, pengguna internet berasal dari kalangan milenial dan Gen Z karena menghabiskan waktu 7 jam sehari,” ungkapnya.
Khusus Penajam yang sebentar lagi akan menjelma menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, menurutnya yang paling penting dilakukan pelaku UMKM tak lain peningkatan SDM. “Jauh lebih penting lagi harus fokus mengembangkan produk lokal untuk diperkenalkan ke pasar luas,” pesannya menjawab pertanyaan salah seorang peserta Muttaqin Helena, masih di ajang webinar.
Pun begitu saat peserta lain membutuhkan pencerahan terkait bisnis yang cocok dikembangkan menyusul ragam bantuan yang diberikan pemerintah bagi pelaku UMKM selama pandemi Covid-19, Ananto sapaan akrabnya menyarankan agar menjalankan bisnis apapun baik online dan offline. “Gali kemampuan untuk dijadikan usaha. Ketahui dulu nilai lebih diri masing-masing dan mulai usaha yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan digitalisasi merupakan alat mempermudah usaha,” pungkasnya. (*)
