pegadaian
Pilkada

Kerahkan 817 Personel, Polresta Balikpapan Siap Amankan TPS Pilkada 2024

hut ri hut ri
Kompol Djoko Purwanto
hut ri hut ri

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Balikpapan Kompol Djoko Purwanto, memastikan kesiapan personel Polri, untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Balikpapan.

Khususnya, terkait persiapan jumlah personel yang dibutuhkan dalam mengamankan TPS di Kota Balikpapan, saat hari pencoblosan, 27 November 2024, mendatang.

hut ri

“Pastinya (jumlah) TPS berpengaruh terhadap persiapan personel. Dari yang katanya, jumlah TPS mencapai 2.046, menjadi sekitar 992, pastinya akan berpengaruh personel yang diturunkan.

Tapi pola pengamanannya, tetap kami berpedoman dengan status (klasifikasi) TPS. kurang rawan, rawan atau sangat rawan,” ujar Kompol Djoko Purwanto, ditemui di sela-sela sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan TPS lokasi khusus, jelang Pilkada 2024.

Kegiatan itu diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, di Swiss-Belhotel Balikpapan, Sabtu (13/7/2024).

Kompol Djoko Purwanto mewakili Kapolresta Balikpapan KBP Anton Firmanto, sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut.

Dia menjelaskan, selama ini Polri terus bersinergi dengan penyelenggara KPU demi pengamanan seluruh proses tahapan Pilkada 2024.

Dalam hal pengamanan, lanjut dia, personel Polri patuh dengan Peraturan Kapolri (Perkap).

Polri akan membuat data pemetaan dan klasifikasi TPS yang terdiri dari kurang rawan, rawan dan sangat rawan, sebelum menerjunkan personelnya.

Dia mencontohkan klasifikasi TPS saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak, 14 Februari 2024 lalu.

“Enggak banyak yang termasuk klasifikasi (rawan atau sangat rawan). Kalau tidak salah ada satu TPS, di Balikpapan Timur. Itupun karena (indikasi) jaraknya yang jauh dan tidak ada sinyal HP,” ucapnya.

Masih dia menjelaskan, setiap klasifikasi akan menentukan jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan TPS.

Misalnya TPS sangat rawan, maka akan ditempatkan dua personel Polri bersama dua petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Sementara dengan klasifikasi kurang rawan, akan menempatkan dua personel Polri untuk enam TPS, bersama 12 Linmas.

Dia memastikan personel Polresta Balikpapan cukup untuk memenuhi kebutuhan pengamanan TPS di Kota Balikpapan. Yakni berjumlah 817 personel.

“Kalau memang kurang, kami akan minta (pasukan) BKO (Bantuan Kendali Operasi, Red) dari Polda Kaltim.

Cuma dengan penambahan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) dalam satu TPS, pastinya jumlah TPS yang tadinya lebih dari 2 ribu jadi berkurang separuh.

Nah itu bisa kami tempatkan personel, dipertebal untuk satu TPS. Tinggal manajemen personel saja,” pungkasnya. (*)

To Top