Metro

Keren Nih!! Dibangun Gotong Royong, Kampung Wisata Bekantan Balikpapan Jadi Destinasi Wisata

Teks foto: Berbagai prasarana serta tanaman ada di Kampung Wisata Bekantan Balikpapan (foto: Januar/Kotaku.co.id)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Gotong-royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia yang mampu diterapkan dengan baik oleh warga RT 05 Perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Tak main-main, hasil gotong-royong itu membuahkan sebuah taman nan indah, asri dan rindang. Tak dapat dipungkiri, bahkan ke depanya kemungkinan bisa menjadi tempat untung kawula muda yang instagrammable untuk memberikan suguhan foto terbaik bagi para pengikutnya.

Bahkan jika pengunjung sedang beruntung bisa saja langsung bertatap muka dengan Nasalis Larvatus atau biasa disebut dengan Bekantan. Ketua RT 05 Teguh didampingi Suroto yang menjadi penanggung jawab bidang pembangunan RT 05 mengatakan hewan tersebut terkadang muncul secara bergerombol dan bermain di taman ini.

“Dari situ nama Kampung Wisata Bekantan, tapi bekantan itu ada kepanjanganya yakni Bersih, Kreatif, Asri, Teduh, Aman, dan Nyaman,” Jelasnya saat ditemui Kotaku.co.id, Minggu (21/3/2021).

Suroto menceritakan sebelumnya wilayah tersebut hanyalah hutan, tempat pembuangan sampah, dan kawasan itu dipenuhi rumput ilalang. Namun melalui swadaya masyarakat kawasan itu disulap menjadi tempat berkumpul dan bermain anak-anak serta orang
tua. Dan seiring berjalanya waktu warga luar pun ikut berkunjung ke sana untuk sekedar bersantai-santai.

Meskipun ada segelintir warga yang tidak setuju untuk alasan keamanan, namun akhirnya taman tersebut berhasil dibangun. “Sampai sekarang sih ya aman-aman aja, ya jalurnya kami jadikan satu pintu agar terawasi warga lain yang keluar masuk,” imbuhnya.

Taman berukuran 125m X 15m ini dibangun di atas lahan KMJ atau tanah milik develpoer perumahan. “Tapi ini sudah masuk jalur hijau,” tambahnya.

Kampung Wisata Bekantan Graha Indah Balikpapan seolah tak begitu terpengaruh saat memasuki masa pandemi, bahkan menurut pantauan media ini, pengunjung meski cuaca sedang mendung, kampung itu tetap ramai dikunjungi masyarakat dari luar kawasan tersebut yang tentunya tetap sesuai prokes, di mana saat memasuki portal telah disediakan pos serta sarana untuk mencuci tangan.

Taman wisata tersebut juga menunjang untuk pelajar melakukan edukasi. Seperti yang pernah pernah dilakukan para siswa dari SMP Airlangga Balikpapan. Itu karena sebagian kawasan itu dipenuhi toga serta juga sempat menyabet juara 1 tingkat provinsi dua tahun yang lalu.

“Tempat ini lebih mengarah edukasi, karena kemaren kami sempat juga membangun paranet-paranet untuk tanaman, gimana cara menanam, pemupukannya hingga cara panennya, tapi karena covid inikan jadi terbengkalai semua,” jelasnya.

Untuk sementara waktu, mengunjungi taman Kampung Wisata Bekantan Graha Indah Balikpapan tidak dipungut biaya, bahkan saat awak media ini berkunjung ke sana area tempat parkir tidak dipungut biaya.

“Kami sempat kepikiran untuk membuat tiket untuk memasuki kawasan itu karena kami kan juga butuh dana untuk mengembangkannya, tapi saat ini kan menurut saya belum ada nilai jualnya, jadi saat ini gak ada pungutan biaya, semua saat ini masih swadaya masyarakat,” pungkasnya. (*)

Teks Foto: Suroto (kiri) beserta Ketua RT 5 Graha Indah Teguh menjadi pelopor berdirinya Kampung Wisata Bekantan. (Foto: Januar/Kotaku&

Pages: 1 2

To Top