Metro Advertorial

Kesbangpol Balikpapan Cetak Pemilih Pemula, Siap Hadapi Pilkada 2024

Ismail Ali Sakty saat mengisi materi dilanjutkan foto bersama

KOTAKU, BALIKPAPAN—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan kembali menggelar sosialisasi pendidikan politik, kali ini fokus dengan pemilih pemula yakni pelajar guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Kegiatan menyasar pelajar SMA Negeri 1 Balikpapan digelar di SMA Negeri 3 Balikpapan, Selasa (27/8/2024).

Ya, untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 1 dipusatkan di SMAN 3 karena gedung sekolahnya direnovasi.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat (Kabid Poldagri Ormas) Ruddy Iskandar, yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol, Sutadi. Dalam sambutannya, Ruddy menekankan pentingnya pendidikan politik bagi para pelajar.

“Tujuan kami untuk membuka wawasan para pelajar dalam menentukan masa depan Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim.

Ini adalah momen penting bagi pelajar untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada 27 November 2024 nanti,” ujarnya.

Ruddy mengajak para pelajar untuk bersama-sama menggunakan hak pilih.

“Mari bersama-sama memilih wali kota dan wakil, serta gubernur dan wakilnya dengan bijaksana,” tambahnya.

Perwakilan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Ismail Ali Sakty yang didaulat sebagai narasumber dalam sosialisasi menjelaskan pentingnya memberikan pemahaman politik kepada pemilih pemula.

“Kami ingin membekali para pelajar dengan pemahaman dan informasi yang tepat agar dapat menjadi pemilih yang cerdas,” jelasnya.

Sakty berharap sosialisasi ini dapat memberikan gambaran kepada para pelajar tentang kriteria pemimpin yang berkualitas dan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan.

“Balikpapan dan Kaltim membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa menyerap aspirasi warganya, terutama sebagai beranda Ibu Kota Negara (IKN),” tambahnya.

Salah seorang peserta Azwa Riskya, mengaku mendapat manfaat dari kegiatan tersebut.

“Kami bebas mengemukakan pendapat, dan saya berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung agar generasi muda tidak apatis dan skeptis terhadap politik,” ujarnya. (*)

To Top