KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri gerak cepat (Gercep) merespons keluhan warga soal kualitas Pertamax yang diduga bikin mesin kendaraan bermasalah.
Dia meminta Komisi II DPRD Balikpapan menindaklanjuti aduan ini dengan memanggil Pertamina Patra Niaga Kalimantan.
“Banyak warga mengeluh motor dan mobil mereka mogok, performa turun, bahkan ada yang bilang filter cepat kotor dan mesin mati mendadak usai isi Pertamax. Ini masalah serius,” ujar Alwi usai Rapat Gabungan yang digelar di gedung DPRD Balikpapan, Rabu (9/4/2025).
Alwi menegaskan DPRD akan memantau di lapangan dengan melakukan inspeksi ke SPBU di Balikpapan.
Tujuannya jelas, memastikan ada atau tidaknya distribusi BBM yang tercemar atau di bawah standar. “Jangan cuma tunggu laporan. Komisi II harus cek langsung ke SPBU. Kalau ada masalah, segera tindak,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan bahwa masalah BBM ini berdampak luas, bukan hanya pengguna pribadi, tapi juga pelaku usaha, khususnya sektor transportasi dan logistik yang bergantung dengan kendaraan bermotor.
Alwi mengungkapkan bahwa laporan serupa bukan cuma di Balikpapan, tapi juga berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Karena itu, dia mendorong adanya koordinasi lintas wilayah dan pengawasan ketat dari pihak terkait.
“Ini bukan masalah lokal lagi. Perlu pengawasan serius agar masyarakat tidak terus dirugikan,” pungkasnya. (*)
