
KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, mengajak masyarakat mampu yang masih menggunakan elpiji bersubsidi 3 Kilogram (Kg) agar beralih menggunakan produk nonsubsidi.
Agar subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran, sehingga warga kurang mampu dapat lebih mudah memperoleh elpiji bersubsidi.
Hal itu disampaikan Alwi dalam reses yang digelar di Rumah Jabatan, Senin (11/11/2024) malam lalu.
“Subsidi ini khusus bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Jika warga mampu masih menggunakan elpiji 3 Kg, itu sama saja dengan mengambil hak warga miskin,” tegas Alwi.
Ya, elpiji bersubsidi 3 Kg memang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Namun, dalam praktiknya, tak jarang masyarakat mampu turut mengonsumsi elpiji bersubsidi tersebut, yang akhirnya menimbulkan kelangkaan dan membuat warga miskin kesulitan mendapatkan pasokan.
Alwi menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat mampu untuk beralih menggunakan elpiji nonsubsidi.
Seperti elpiji ukuran 5,5 Kg atau 12 Kg. Dengan beralihnya warga mampu, distribusi elpiji 3 kg untuk warga kurang mampu akan lebih lancar dan sesuai peruntukannya.
“Elpiji bersubsidi seharusnya jadi hak yang benar-benar membutuhkan. Warga mampu sudah selayaknya menggunakan produk yang sesuai tanpa mengganggu hak orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Kalimantan dalam hal penyaluran elpiji bersubsidi menerapkan sistem penggunaan kartu identitas untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Dengan kata lain, pembelian elpiji 3 Kg wajib menunjukkan KTP untuk pendataan.
Adapun pendataan pembelian ini sesuai aturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam surat No37/MG.01/MEM.M/2023 mengenai Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran. (*)
