Ekbis

Kilang Pertamina Balikpapan Dukung Pemasaran Pelumas di Australia

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pertamina Group melalui sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Pertamina Lubricants terus merambah pasar luar negeri.

Salah satunya melalui pemasaran produk pelumas di Australia. Daerah yang menjadi wilayah pemasaran utama produk tersebut yakni Queensland dan New South Wales.

Untuk melihat langsung proses produksi Net Bottom Fractionator (NBF) yang merupakan komponen bahan dasar pelumas, CEO Indisol Pty Ltd Shaun Thiele menggelar kunjungan ke kilang Balikpapan, Senin (31/7/2023).

“Kilang Unit Balikpapan saat ini beroperasi normal dan siap untuk memenuhi komitmen produksi yang telah ditetapkan,” kata General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam siaran pers yang disampaikan, Selasa (1/8/2023).

Dijelaskan, sebagai kilang terbesar kedua yang dimiliki Pertamina, kilang Balikpapan memiliki posisi yang strategis.

Produk yang dihasilkan juga bervariasi, salah satunya intermedia NBF yang merupakan komponen feed pelumas.

KPI Unit Balikpapan mencatat produk NBF yang dihasilkan kilang Balikpapan tahun 2022 mencapai 453 ribu barrel.

Umumnya NBF dari Kilang Balikpapan akan dikirim dan diproses selanjutnya di Patra SK untuk menjadi pelumas.

“Selain itu, kilang Balikpapan memiliki posisi strategis karena yang paling dekat dengan Ibu Kota Nusantara,” kata Bayu.

Saat ini, lanjutnya, juga sedang dilakukan pengembangan kilang yang tidak hanya menaikkan kapasitas produksi, namun juga menghasilkan produk yang lebih bervariasi.

Produk utama yang dihasilkan kilang saat ini dominannya gasoil, namun juga akan meningkatkan produksi produk gasoline.

Melalui kunjungan tersebut, Bayu juga berharap mendapatkan masukan dan informasi untuk penyusunan rencana kerja dan pola bisnis yang menguntungkan bagi semua pihak.

Sementara itu, VP Sales Overseas PT Pertamina Lubricants Syafaat Jajuli menyampaikan kunjungan bertujuan untuk menunjukkan kepada mitra Pertamina Lubricants bahwa Pertamina memiliki produk yang berkualitas.

Jajuli juga menyampaikan bahwa memang saat ini volume pemasaran produk pelumas belum sebesar pemasaran produk BBM.

Namun pelumas menjadi salah satu pembawa bendera Indonesia di luar negeri.

PT Pertamina Lubricants menurut Jajuli memiliki strategi untuk mempertahankan pasar domestik, namun juga melakukan ekspansi ke luar negeri. (*)

To Top