




KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi I DPRD Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Olahraga.
FGD digelar di Hotel Grand Senyiur, Senin (4/11/2024) dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), serta komunitas olahraga tradisional dan Paralimpik.

Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi mengatakan Raperda ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas olahraga di Kota Balikpapan, mencakup pembinaan atlet dan penyelenggaraan kegiatan olahraga.
“Peraturan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua elemen, baik masyarakat umum, atlet maupun pemerintah,” kata Iwan.
Dalam penyusunan Raperda ini, DPRD bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, yang diwakili oleh Dr Budi sebagai pengkaji akademik.
Masukan dari berbagai pihak, seperti Dispora, KONI dan komunitas disabilitas, turut dipertimbangkan dalam perumusan aturan.
Iwan menyebutkan kolaborasi lintas instansi dan dukungan sektor swasta sangat dibutuhkan agar implementasi peraturan dapat berjalan optimal.
Iwan juga menekankan pentingnya kerja sama antara Dispora dengan instansi lain, termasuk Dinas Pendidikan, untuk mendukung infrastruktur olahraga.
“Dispora tidak bisa bergerak sendiri, harus ada sinergi dengan dinas lain dan dukungan dari pihak swasta,” ujarnya.
Iwan memaparkan dukungan dari pihak swasta menjadi salah satu aspek penting dalam Raperda ini, mengingat banyaknya kegiatan olahraga di Balikpapan yang disponsori oleh sektor swasta.
Selain infrastruktur, FGD juga membahas aspek anggaran dan optimalisasi sumber daya. Analisis yang dilakukan menunjukkan kebutuhan anggaran masih perlu diperkuat untuk mengimplementasikan kebijakan ini secara efektif.
“Dengan adanya Raperda ini, diharapkan dukungan anggaran dan kebijakan dari pemerintah kota dapat lebih aplikatif,” harap Iwan.
DPRD Balikpapan berharap, melalui Raperda Penyelenggaraan Olahraga, Kota Balikpapan memiliki regulasi komprehensif untuk mendukung pengembangan olahraga, mulai dari pembinaan atlet hingga peningkatan sarana olahraga.
“Kami ingin seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta, terlibat aktif dalam pengembangan olahraga di Balikpapan,” kata Iwan. (*)
