KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah mengungkapkan bahwa mitra kerjanya yakni Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPDRD) akan segera berganti nama.
“BPPDRD nanti akan berubah nama lagi menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” kata Adi sapaan akrabnya, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPPDRD di gedung DPRD Balikpapan, Senin (18/11/2024).
Saat ini, lanjut Adi, perubahan tersebut tengah dibahas oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Balikpapan. Setelah itu, akan ada informasi lebih lanjut terkait jadwal pengesahan nama.
Kendati ada perubahan nama, kata Adi, fungsi Bapenda tidak akan mengalami perubahan. Komisi II juga tak mempersoalkannya karena yang terpenting adalah capaian pajak untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Beriman.
“Pada intinya kami tidak fokus pada perubahan namanya, tapi kami fokus pada pajak yang selama ini belum tercapai. Dan itu sedang kami gali melalui data-data yang nanti diberikan BPPDRD,” ujarnya.
Adi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Komisi II dan BPPDRD atau Bapenda nantinya, transparansi antara kedua belah pihak dan tak ada ditutupi.
“Kita harus terbuka seluas-luasnya karena BPPDRD sebagai pihak yang mencari uang. Jadi bagaimana kita mau mencari kekurangan atau kelebihan, dan bagaimana mencari sumber-sumber yang potensial kalau mereka (BPPDRD, Red) tidak membuka data,” ujarnya.
Terkait target PAD, Adi mengaku belum bisa membeberkannya karena baru mengisi posisi di Komisi II dan masih menunggu data BPPDRD.
“Kalau berkaitan dengan jumlah, saya tidak bisa bicara langsung mengenai perkiraan, tapi saya harus menggunakan data.
Jangan sampai nanti disampaikan target sekian dan capaian sekian, namun tidak sesuai dengan realisasi di lapangan,” pungkasnya. (*)
