KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi IV DPRD Kota Balikpapan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi Sekolah Terpadu di Perumahan Balikpapan Regency, Jumat (18/8/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono.
Konsultan proyek yang dikerjakan PT Sarjis Agung Indrajaya dalam kesempatan tersebut melaporkan progres pembangunan mencapai 30 persen.
Seperti yang disampaikan Budiono ditemui di gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (21/8/2023).
“Kami lihat langsung kenyataannya di sana, kami menilai itu belum sampai target (pembangunan) yang telah ditentukan,” ujar Budiono.
Budiono pun menanyakan penyebabnya karena proyek pembangunan tersebut ditargetkan rampung empat bulan dari sekarang.
“Jumlah pekerja itu (seharusnya) 150 orang, pekerja yang ada di situ hanya sekitar 50 orang.
Dengan target selesai 4 bulan lagi. Itu harus diubah (ditambah) dengan merekrut 150 orang pekerja lagi,” katanya.
Lanjut Budiono menjelaskan, dalam sidak juga diketahui pekerja proyek tidak mendapat perlindungan sosial.
Ia berharap kesejahteraan pekerja juga diperhatikan.
Berdasarkan informasi yang diterima, PT Sarjis Agung Indrajaya mengalami kesulitan secara finansial, sehingga banyak pekerjaan yang tidak selesai. Salah satu alasannya karena minimnya material.
“Maka beberapa kendala itu, rekomendasinya dari konsultan, akan ditinjau ulang,” katanya.
Ia menerangkan, kontraktor pun sudah mendapat surat peringatan pertama.
Dalam waktu dekat, kata dia, bisa saja DPRD Balikpapan merekomedasikan peringatan kedua. (*)
