
KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), menuntaskan kunjungan kerja reses di kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan tersebut menjadi platform penting untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai berbagai isu strategis.
Mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga modernisasi transportasi laut.
PT PLN (Persero) turut hadir, menegaskan komitmennya dalam mendukung visi ketahanan energi nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi VI DPR RI membahas beberapa isu penting yang melibatkan Gubernur Kalimantan Timur dan beberapa perusahaan BUMN terkait.
Isu pengembangan sektor industri pupuk untuk ketahanan pangan melibatkan Kementerian BUMN, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Sedangkan mengenai strategi pengembangan ketahanan energi nasional dan modernisasi transportasi laut, Komisi VI membahas dengan beberapa perusahaan BUMN diantaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT PLN (Persero), PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Menanggapi diskusi mengenai ketahanan energi, PLN Group, yang diwakili oleh Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia dan Direktur Utama PLN ICON Plus, didampingi jajaran manajemen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Timur (UIP KLT), PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra), serta PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (UIP3B Kal), memaparkan secara komprehensif rencana pengembangan ketenagalistrikan di Kalimantan.
Secara terpisah, General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menanggapi kegiatan tersebut dengan menekankan peran krusial PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah strategis.
“Kami memikul tanggung jawab besar dalam memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik, khususnya untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur,” ungkap Raja dalam siaran pers.
Lebih lanjut dia menerangkan, kunjungan Komisi VI DPR RI ini merupakan kesempatan berharga baginya untuk menunjukkan progres pembangunan infrastruktur.
Sekaligus mendapatkan arahan strategis demi percepatan proyek-proyek vital.
Raja menambahkan, PLN UIP KLT saat ini memfokuskan upaya percepatan pembangunan transmisi dan gardu induk yang akan semakin memperkuat interkoneksi kelistrikan untuk Kalimantan Selatan, Timur dan Utara yang tentu nantinya berkontribusi untuk interkonesksi di seluruh Kalimantan.
“Komitmen kami tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga inovasi dan optimalisasi sistem untuk mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan.
Dengan pasokan listrik yang memadai dan stabil, kami yakin dapat mendukung berbagai sektor vital, termasuk industri, pertanian, dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya. (*)
