
Selain itu PT PPN Regional Kalimantan juga menyampaikan kesiapannya dalam mendukung distribusi BBM selama Ramadan dan menjelang Idulftri 1444H.
Kunjungan kerja kemudian dilanjutkan dengan site visit ke dalam kilang di proyek pembangunan, Ruang Pusat Pengendali Kilang (RPPK), serta Integrated Terminal Balikpapan.
Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adi dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya tim BPH Migas untuk memperoleh gambaran tentang pengolahan yang dilakukan PT KPI Unit Balikpapan.
“Salah satu tugas dari BPH Migas adalah untuk mengatur pendistribusian bahan bakar seluruh Indonesia termasuk kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, serta niaga.
Kehadiran kamiuntuk mendapatkan insight kegiatan pengolahan,” kata Iwan.
Iwan juga berharap penyediaan pasokan BBM khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar dan aman terkendali.
“Harapan kami di kegiatan ini tidak terdapat masalah. Meskipun secara HSSE dan SOP sudah terstruktur, juga terdapat takdir di antara usaha manusia ini sehingga semua sama-sama berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Iwan.
Menjawab hal tersebut, GM PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menjelaskan bahwa proses operasi yang dilakukan di kilang Balikpapan selalu dikelola dengan baik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Proses operasional dalam kilang ini dipenuhi peralatan yang erat dengan bahan kimia sehingga harus benar-benar dikelola dengan baik.
Kami telah melakukan pemaparan program akseleratif preventif respon untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Bayu.
Sementara itu, EGM PT PPN Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan menjelaskan bahwa saat ini PT PPN Regional Kalimantan sedang dalam situasi Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang sudah dimulai sejak 1 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023.
“Saat ini Regional Kalimantan sedang dalam situasi Satgas RAFI dan kami memiliki pilar-pilar layanan energi untuk menjamin stok BBM di Kalimantan aman.
Selain itu juga dilakukan persiapan Rumah Pertamina Siaga khususnya di jalur tol dan di beberapa titik yang akan terjadi konsentrasi pergerakan aktivitas selama Idulfitri,” terang Taufiq.
Taufiq juga menambahkan bahwa dalam aktivitas penyaluran tersebut tidak lepas dari memperhatikan aspek-aspek keselamatan demi kelancaran suplai BBM di Kalimantan.
“Untuk meningkatkan kewaspadaan dari sisi safety, dilakukan pengecekan kondisi sarfras dan kelengkapan HSSE kendaraan yang digunakan untuk melakukan penyaluran BBM,” tutup Taufiq. (*)
