
KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan kota dengan konsep berkelanjutan.
Dalam pidato perdananya sebagai wali kota periode kedua yang disampaikan melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME), Rabu (5/3/2025), Rahmad mengatakan bahwa keberlanjutan pembangunan menjadi agenda utama dalam kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota (Wawali) H Bagus Susetyo hingga tahun 2030.
Visi jangka menengah yang diusung pemerintahannya yakni menjadikan Balikpapan sebagai “Kota Global yang Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman”.
“Konsep ini tidak hanya fokus untuk pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai sosial, ekonomi, serta tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya dalam pidatonya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah telah merumuskan lima misi utama, antara lain membangun pemerintahan yang bersih dan transparan, mengembangkan infrastruktur kota yang terpadu dan berkelanjutan, serta memperkuat sektor ekonomi dengan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Balikpapan.
Menurut Rahmad, berbagai indikator pembangunan menunjukkan hasil positif sejak dia menjabat sebagai wali kota semai tahun 2021.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Balikpapan meningkat dari 81,07 pada 2021 menjadi 82,62 pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 2,23 persen, menjadikan Balikpapan sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.
Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan signifikan, dari 8,94 persen tahun 2021 menjadi 6,22 persen tahun 2024.
Rahmad mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan semata, tetapi merupakan buah dari kolaborasi semua pihak, termasuk DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sektor swasta, serta masyarakat.
Karenanya dia kembali mengajak seluruh elemen untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan pembangunan. Rahmad juga berharap tidak ada lagi sekat-sekat politik yang dapat menghambat laju pertumbuhan Balikpapan, sebab kemajuan kota menjadi kepentingan bersama, di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Oleh karena itu, Rahmad mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan daya saing, serta memperkuat infrastruktur guna memastikan Balikpapan tetap menjadi kota yang nyaman, modern, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi, memperbaiki kualitas layanan publik, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*)
