
Belakangan, langkah penutupan jalan mendapat sorotan tajam masyarakat. Itu karena rentang waktu penutupan jalan lebih lama dari jadwal yang ditentukan sebelumnya. Yakni hingga 11 Februari 2023.
Faktanya hingga 17 Februari 2023, kawasan tersebut ditutup untuk kendaraan yang melintas.
Terkait itu, Direktur PT Fahreza Duta Perkasa Cahyadi bersama Kepala Konsultan MK Kasnadi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami memohon maaf kepada seluruh pihak yang terganggu. Karena ini adalah bagian dari program pemerintah, maka harus terus dilaksanakan agar bisa dinikmati masyarakat Balikpapan.
Kami juga terus berupaya semaksimal mungkin mengerjakan proyek itu,” ungkap Cahyadi dalam jumpa pers, Jumat (17/2/2023) malam.
Dia menjelaskan, molornya pembukaan jalan depan Global Sport disebabkan karena pengerjaan proyek belum rampung, dampak cuaca yakni hujan yang terus menerus melanda.
Kata dia, penutupan jalan dilakukan untuk memudahkan melakukan pekerjaan penimbunan tanah dan pemasangan Box Culvert atau gorong-gorong. Itu membutuhkan kondisi tanah yang kering.
Namun dia memastikan, dalam waktu dekat jalur lalu lintas di kawasan tersebut kembali dibuka.
“Senin (20/2/2023) nanti akan dibuka satu jalur jalan tanjakan Global Sport, asalkan kondisi cuaca memungkinkan,” ulasnya.
Saat jalan kembali dibuka, kata Cahyadi, untuk sementara menggunakan lapisan agregat B.
“Nanti lebarnya berukuran 20 meter. Lalu untuk penimbunan tanah dan agregat setinggi 2,5 meter, kemudian akan dicor setinggi 25 cm,” jelas Cahyadi.
Disinggung proyek pengerjaan yang dikerjakan serentak tiga lokasi sekaligus, tak lain agar proyek bisa rampung sesuai target.
“Jadi target kami rampung akhir 2023. Dikerjakan serentak agar bisa rampung lebih cepat,” jelasnya. (*)
