KOTAKU, BALIKPAPAN-Pertamina RU V Balikpapan mendapat apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim atas kontribusinya terhadap lingkungan di Kota Balikpapan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala DLH E.A Rafiddin Rizal di ajang peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia yang digelar di Hotel Novotel, Selasa, (29/6/2021).
Adapun peran Pertamina terhadap lingkungan yang meraih penghargaan tersebut yakni fasilitasi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan kegiatan Adiwiyata dan program Kampung Iklim untuk menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup di Kota Balikapan.
“Walau penghargaan bukanlah tujuan dari pelaksanaan program yang dilakukan Pertamina RU Balikpapan, kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin melalui siaran pers yang disampaikan, Rabu (30/6/2021).
Dijelaskan, penghargaan merupakan pemantik komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat dan kepedulian lingkungan. “Apresiasi ini juga menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan perusahaan mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan,” kata Chandra.
Chandra melanjutkan, salah satu program lingkungan yang saat ini dijalankan perusahaan yakni pengelolaan sampah terpadu di Kelurahan Margasari. “Penerima manfaat program ini adalah Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Margasari,” sambungnya.
Kelompok penerima bantuan saat ini terus melakukan edukasi kepada warga sekitarnya agar peduli lingkungan terutama dengan menjaga kebersihan dan pemanfaatan minyak jelantah. “Sebulan yang lalu, para kader kelompok ini telah melakukan road show keliling 15 kali dan mengedukasi sebanyak 232 warga. Para kader juga mulai melakukan edukasi kepada warga masyarakat di luar Kelurahan Margasari,” gebu pria berkacamata ini.
Selain itu, Pertamina juga sedang berupaya melakukan pengembangan masyarakat melalui program integrasi pengembangan budidaya Black Soldier Fly (BSF), ayam pedaging, dan tanaman holtikultura di Sungai Wain melalui kelompok Petratonik.
Program yang dijalankan oleh Pertamina tersebut menurutnya sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah khususnya bertujuan tanpa kemiskinan, penanganan perubahan iklim dan ekosistem lautan.
“Penghargaan ini tentunya juga merupakan penghargaan kepada para mitra binaan Pertamina. Program yang dijalankan Pertamina, hanya akan berhasil bila para penerima manfaat benar-benar berkomitmen dan melaksanakan program yang disepakati. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan para pemangku kepentingan,” tutupnya. (*)
