
“Karena apa, yang kami undang itu adalah merupakan jaring teritorial, jaring teritorial adalah orang yang kami pilih yang bisa bekerja sama dan memberikan informasi atau saran dan masukan kepada pelaksanaan pembinaan teritorial,” ucapnya.
Komsos ini digelar dengan undangan terbatas dikarenakan adanya pandemi Covid, akan tetapi komsos dihadiri lebih dari undangan karena tingginya antusias masyarakat. Artinya ada kemajuan dalam membina masyarakat dengan terbuktinya antusias masyarakat yang menghadiri. “Berarti kami menilai Babinsa diterima masyarakat, TNI AD masih ada di hati masyarakat. Nah inilah yang kami gerakkan terus jangan sampai ada jarak atau image yang tidak bagus dari masyarakat kepada kami,” tukasnya.
Selaras dengan itu Camat Balikpapan Barat Muhammad Arif Fadhilah mengatakan bahwa komunikasi sosial dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan unsur lainnya yaitu ormas. “Kami sambut baik dan kesempatan ini juga menyampaikan lagi Perwali No 23 tahun 2020 yang mana penegakkan akan dilakukan mulai 1 September 2020,” tuturnya.
Sehingga, bisa ikut mensosialisasikan kepada kalangan masing-masing agar lebih mendalam penyampaian terhadap masyarakat. Mengingat selama sepekan masa sosialisasi Perwali, wilayah Balikpapan Barat merupakan daerah yang minim pelanggaran. “Mudah-mudahan itu menunjukkan bahwa masyarakat di sini sudah mulai menyadari memahami bagaimana pentingnya penggunaan masker dan pencegahan terhadap Covid 19,” tegasnya.
Kapolres Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid menyambut baik dengan adanya Komsos ini. Silaturahmi ini pasti akan tambah baik. Dan kebersamaan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar sadar bahwa kesehatan itu penting. “Karena apa tanpa diimbau masyarakat belum banyak yang tahu tapi dengan adanya imbauan kami setiap hari, tetap kami laksanakan, InsyaAllah bisa mengerti apa kesehatan itu,” tukasnya.(*)
