
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Sosial Kota Balikpapan mendirikan posko di sekitar lokasi kebakaran yang melanda kawasan Dahor II dan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Rabu (15/12/2021),
Pantauan kotaku.co.id, sedikitnya ada tiga tiga posko yang didirakan untuk 172 KK yang berisikan 510 jiwa dengan beragam usia, yakni mulai dari balita, lansia, hingga disabilitas.
Ketua RT 47 Tumini yang juga korban kebakaran mengatakan, warganya yang terdampak musibah itu yakni sebanyak 260 jiwa dari 80 KK.
Namun ia mengaku masih ada kebutuhan pengungsi belum terpenuhi, terutama untuk pasokan air bersih. Saat ini, pengungsi hanya memanfaatkan air yang ada di masjid sekitar pengungsiannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa warganya juga butuh dapur umum. “Kebutuhan semua ada, termasuk makanan berlebih, tapi kalau buat dapur umum kurang, itu kami perlu terutama untuk rebus air. Itu belum ada,” ungkapnya.
Dari 260 jiwa korban kebakaran warga RT 47, beberapa di antaranya masih berusia bawah lima tahun (balita). Tentunya beragam kebutuhan perlengkapan seperti popok sekali pakai dan susu formula pun pastinya dibutuhkan.
Ia berharap agar beberapa kebutuhan itu dapat segera tersalurkan di posko yang ia tempati.
Selain Tumini, warga RT 45 yang juga banyak terdampak juga mengaku banyak kebutuhan yang b6eluk didapatkan. Seperti kebutuhan pokok.
“Bantuan ini kebanyakan di luar mas, jarang sampai ke dalam,” keluh salah seorang warga, korban kebakaran.
Ya, posko pengungsian korban kebakaran warga RT 45, lokasinya terpisah dan berada dalam gang sehingga tak terlihat dari luar.
Dia pun berharap agar bantuan-bantuan itu juga bisa ia rasakan guna memenuhi kebutuhan hidup sementara. (*)
