Corak

KPI Balikpapan Bekali Warga Baru Ilir Kemandirian Pangan

Airnya juga difungsikan sebagai pupuk dan media tanam sayuran kangkung,” kata Lifa. Tidak hanya itu, masyarakat dan kader juga diberikan pengetahuan dan bekal keterampilan untuk membuat pupuk organik cair (POC) dan fungisida dari bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak mengandung unsur kimiawi sehingga aman untuk digunakan.

“Pupuk dan fungisida ini akan digunakan untuk mendukung budidaya tanaman sehat, buah dan sayur yang menjadi rencana jangka panjang dari program Wasiat di Kelurahan Baru Ilir ini,” jelas Lifania.

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Lapangan dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Akbar menyampaikan bahwa pemukiman yang padat saat ini tidak lagi menjadi halangan kemandiran pangan.

Hal tersebut dapat diselesaikan melalui inovasi yang saat ini berkembang serta diterapkan dengan tepat.

“Keterampilan ini sangatlah penting. Ketika keluarga sudah mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan pangan dan gizi, maka keluarga tersebut tidak lagi bergantung dengan pasar.

Hal itu akan menekan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan masalah kekurangan gizi dapat dicegah dan diatasi,” kata Akbar.

Pelatihan budidaya pangan sehat keluarga dan budidaya ikan memperoleh respon yang cukup positif yang terlihat dari antusias peserta.

Tak segan beberapa peserta meminta pelatihan ini dapat dilanjutkan untuk memenuhi aspek budidaya seperti pelatihan tanaman buah sayur dan pelatihan pembuatan pakan ikan secara mandiri lingkup rumah tangga.

Dukungan juga disampaikan Kelurahan Baru Ilir. “Pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi pemukiman warga di Baru Ilir. Semoga tercipta kemandirian pangan sehat tingkat rumah tangga.

Khususnya RT 51 Baru Ilir serta menjadi percontohan untuk RT lainnya. Terima kasih juga kepada CSR PT KPI RU V yang selalu mendampingi kegiatan masyarakat,” tutup Lurah Baru Ilir Achmad Munir. (*)

Pages: 1 2

To Top